Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Kompas.com - 27/05/2024, 11:27 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat yang hendak berlibur ke Kepulauan Seribu untuk mencermati kondisi kapal yang hendak digunakan untuk berlayar.

Pastikan kondisi kapal benar-benar aman untuk ditumpangi. Selain itu, harus dipastikan kapal dilengkapi alat keselamatan.

"Setiap penumpang harus melihat kondisi kapalnya," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kepulauan Seribu, Mu'min saat diwawancarai oleh Kompas.com, Minggu (26/5/2024).

Sebenarnya, kata Mu'min, setiap kapal yang diizinkan beroperasi di Kepulauan Seribu sudah diperiksa standar keamanannya. Sehingga, wisatawan tak perlu khawatir.

"Selama ini kapal yang sudah diizinkan beroperasi untuk menjual tiket penyeberangan atau wisata berarti segala sesuatunya sudah diperiksa standar keselamatannya, sehingga dianggap layak untuk melaksanakan pelayaran," sambung Mu'min.

Baca juga: Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Kendati demikian, Mu'min mengungkapkan, ada kemungkinan kapal batal berlayar jika kondisi cuaca kurang kondusif.

Dalam situasi demikian, Dirjen Hubla memastikan tak akan memberikan surat persetujuan berlayar (SPB). Hal ini demi mencegah kecelakaan kapal atau hal-hal lain yang tidak diinginkan.

SPB baru akan diberikan jika kondisi cuaca sudah kondusif. Dengan begitu, kapal bisa melakukan pelayaran.

Aturan ini berlaku untuk perjalanan baik dari dermaga Muara Angke dan Marina Ancol menuju ke berbagai pulau yang berada di Kepulauan Seribu, atau arah sebaliknya.

Mu'min berharap, segala imbauan dan peraturan dari Dirjen Hubla bisa ditaati oleh para nakhoda demi keamanan dan kenyamanan para penumpang.

"Apa pun arahan yang diberikan KSOP Kepulauan Seribu atau Dirjen Perhubungan Laut, maka harus diikuti arahannya bilamana cuaca dalam keadaan kurang bersahabat tetap diperintahkan jangan berlayar," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com