Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sandiaga Bujuk Prabowo Mau Bersepeda dalam Milad PKS...

Kompas.com - 21/04/2018, 11:19 WIB
Jessi Carina,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta akan meliburkan siswa sekolah saat Asian Games dimulai pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang.

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno akan menjemput Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto siang ini.

Sandiaga mengatakan, dia berhasil meyakinkan Prabowo untuk mau ikut bersepeda ke acara milad Partai Keadilan Sejahtera.

Sandi mengatakan, Prabowo akan menggunakan sepeda barunya yang tak pernah dipakai sejak dibeli.

"Alhamdulillah beliau setuju mau naik sepeda karena sepeda yang dibeli dua tahun lalu belum pernah dipakai," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (21/4/2018).

Dia menceritakan caranya membujuk Prabowo. Sandiaga bilang Prabowo harus mau bersepeda supaya tambah sehat. Prabowo harus sehat karena selama satu tahun ke depan akan berjuang menjadi presiden.

"Saya bilang 'Pak harus pakai sepedanya supaya tambah sehat, kan mau kerja keras satu tahun ke depan'. Alhamduliilah jadi dia setuju," ujar Sandi.

Baca juga : Sandiaga Bantah Bahas Bersatunya Jokowi-Prabowo Saat Bertemu Ketum PPP

Sandi senang karena akhirnya Prabowo setuju. Dia sempat khawatir Prabowo menolak karena selama ini sudah terbiasa naik kuda.

"Jadi dengan ini kita juga sekalian coba sepeda barunya Pak Prabowo," kata Sandiaga.

Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan pihaknya mengajak Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bersepeda pada Sabtu (21/4/2018).

Acara bersepeda di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, tersebut merupakan rangkaian kegiatan milad atau ulang tahun PKS ke-20.

Sohibul mengatakan, ajakan bersepeda itu merupakan timbal balik atas ajakan Prabowo saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra.

Baca juga : Rayakan Milad PKS, Sohibul Akan Ajak Prabowo Bersepeda

Para petinggi PKS diajak berkuda dalam acara Rakornas Gerindra di rumah Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, 11 April lalu.

Rencananya, 40 pesepeda yang melakukan perjalanan dari Jawa Tengah akan tiba di kantor DPP PKS. Setelah itu rombongan akan bersepeda menuju kawasan Ragunan melewati kantor DPP Partai Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com