Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Imbau Anies-Sandiaga Tak Lepas Saham DKI dari Perusahaan Bir

Kompas.com - 26/04/2018, 19:33 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Jhony Simanjuntak menilai tidak ada alasan Pemprov DKI Jakarta melepas saham PT Delta Djakarta.

Sebab selama ini kinerja perusahaan tersebut baik dan memberi tambahan pendapatan bagi Pemprov DKI.

"Sepanjang itu masih baik, kenapa harus dilepas? Itu, kan, masih memberikan kontribusi bagi DKI Jakarta," ujar Jhony ketika dihubungi, Kamis (26/4/2018).

Baca juga: DKI Tunjuk Wakil Ketua Kadin DKI Jadi Komisaris Utama PT Delta

Jhony mengacu kepada dividen yang rutin didapatkan Pemprov DKI dari PT Delta Djakarta.

Pemprov DKI mendapatkan dividen Rp 40 miliar pada tahun 2017.

Jhony mengatakan, nilai tersebut termasuk besar meskipun tidak bisa dibandingkan dengan total Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca juga: Wacana Pelepasan Saham dan Dividen Rp 40 Miliar dari Perusahaan Bir untuk DKI

Menurut Jhony, sumber pendapatan sekecil apapun harus dimanfaatkan Pemprov DKI.

"Kita, kan, enggak lihat kecil besarnya, kalau kecil-kecil dikumpul semua, kan, bisa jadi banyak," katanya. 

Jhony meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno tidak hanya melihat dari satu sisi saja dalam kepemilikan saham ini.

Baca juga: Belum Ada Pembicaraan Formal Pelepasan Saham DKI di Perusahaan Bir

Lagipula, penjualan produk minuman keras di Jakarta juga sudah diatur baik.

Minuman keras produk PT Delta Djakarta tidak dijual bebas di tempat umum seperti miras oplosan.

"Ini, kan, hanya menjadi konsumsi orang-orang tertentu yang mengangggap produk itu masih bisa mereka manfaatkan, khususnya buat turis atau orang-orang yang memang secara agamanya tidak dilarang," ujar Jhony. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com