JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, uji coba penutupan tiga perempatan atau simpang di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018) lalu, kurang sosialisasi.
Menurut pendapat dia, hal itulah yang kemudian menyebabkan sejumlah warga membuka paksa beton penutup jalan saat uji coba dilakukan.
"Kemarin hasil evaluasi saya kasih warning ke tim-tim itu, sosialisasinya terlalu minim. Itu saja. Maksudnya benar tetapi sosialisasi terlalu minim sehingga masyarakat banyak yang tidak tahu," kata Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5/2018).
Baca juga: Penutupan Persimpangan Mampang Akan Diuji Coba Lagi
Menurut Yusuf, sebelum kebijakan tentang pengaturan lalu lintas diterapkan, Pemprov DKI seharusnya melibatkan pemangku daerah setempat dalam membuat keputusan.
"Beberapa kelompok masyarakat tidak dilibatkan dari sebelum penutupan itu, perwakilan warga, lurah, camat kan harus ikut. Nah itu saya belum tahu dilibatkan atau tidak," kata dia.
Peran media massa juga harus dilibatkan dalam melakukan sosialisasi.
"Segala bentuk, sosialisasi langsung melalui media yang penting pesan sampai kemana-mana (masyarakat umum)," ujar dia.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan uji coba penutupan tiga simpang di Mampang secara bertahap pada Jumat lalu mulai pukul 22.00 WIB.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, uji coba penutupan simpang itu dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas setelah lintas bawah atau underpass Mampang-Kuningan difungsikan.
Dengan penutupan simpang tersebut, kendaraan harus berputar di putaran (u-turn) di atas underpass Mampang-Kuningan atau putaran di depan Garasindo.
Tak lama setelah uji coba dilakukan, masyarakat yang merasa terganggu perjalanannya membuka paksa beton pembatas jalan tersebut.
Baca juga: Sandiaga: Penutupan 3 Simpang Jalan di Mampang Kurang Sosialisasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.