Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hantam Portal Transjakarta di Jatinegara, Metromini Ringsek

Kompas.com - 02/06/2018, 19:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus Metromini 53 jurusan Kampung Melayu-Kampung Rambutan ringsek berat setelah menabrak separator Transjakarta di Jalan Raya Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (2/6/2018).

Namin (52), saksi mata sekuriti Gereja Antonius Padua yang berada dekat lokasi kejadian menuturkan, peristiwa terjadi sekitar sepuluh menit sebelum waktu berbuka puasa. Tiba-tiba dia mendengar suara benturan keras dari arah jalan.

"Posisi busnya sudah masuk di jalur Transjakarta. Nabrak portal sama nabrak separator," ujar Namin kepada Kompas.com di lokasi kejadian.

Informasi dari pengendara lainnya, awalnya bus berpelat nomor B7675VZ berjalan ugal-ugalan dari arah Cawang menuju Kampung Melayu.

Begitu menghadapi kondisi lalu lintas macet di depan gereja, pengemudi membelokkan bus ke dalam jalur Transjakarta dalam kecepatan cukup tinggi.

Bus disebut terlalu mepet ke kanan sehingga menabrak portal jalur Transjakarta yang sedang dalam keadaan terbuka. Setelah menabrak portal, pengemudi 'membanting' setir ke kiri sehingga menabrak separator beton setinggi sekitar 80 sentimeter.

Bagian depan bus ringsek berat. Portal Transjakarta sampai masuk ke bagian dalam bus menghantam kursi penumpang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Sopirnya selamat, kernetnya selamat, penumpangnya kalau enggak salah tiga atau empat orang juga alhamdulilah selamat. Tapi ada yang dibawa ke rumah sakit tadi enggak tahu siapa ya," lanjut Namin.

Pengemudi bus 53, lanjut Namin, memang terkenal ugal-ugalan dalam berkendara.

"Dulu pernah juga begini, karena sopirnya ugal-ugalan. Memang sudah biang kerok mereka itu," ujar Namin.

Kecelakaan tersebut berimbas kemacetan di Jalan Otista Raya. Kemacetan dimulai sejak pada awal Jalan Otista. Hingga pukul 18.05 WIB, bus ringsek itu masih berada pada posisi setelah kecelakaan. Polisi dari Polsek Jatinegara tampak mengatur lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com