Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Pernyataan Amien Rais soal Partai Setan, Polisi Akan Tanya Ahli Agama

Kompas.com - 04/06/2018, 12:04 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki laporan terkait pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais yang menyebut partai setan dan partai agama.

Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan mengatakan, polisi akan menanyakan pernyataan Amien kepada ahli agama.

"Saya mau diskusi dengan ahli agama, pandangan agama terhadap kalimat itu bagaimana, jangan sampai salah," ujar Adi di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/6/2018).

Baca juga: Pernyataan Amien Rais soal Partai Setan Tak Cerminkan Cara Berpolitik Sehat

Adi menyampaikan, ahli agama yang akan dimintai keterangan rencananya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Namun, dia belum bisa memastikan kapan ahli agama tersebut akan dimintai keterangan. Adi menyebut pemeriksaan ahli kemungkinan dilakukan seusai libur Lebaran.

"Pasti dari MUI," kata Adi.

Amien Rais dilaporkan ke polisi oleh Cyber Indonesia ke Polda Metro Jaya pada 15 April 2018. Dia dilaporkan karena pernyataannya soal partai setan dan partai agama.

Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Cyber Indonesia Aulia Fahmi menilai, pernyataan Amien itu berbahaya karena bisa memecah belah umat beragama.

Dalam membuat laporan, Aulia membawa barang bukti di antaranya print out berita yang memuat pernyataan Amien Rais.

Baca juga: Amien Rais Dilaporkan ke Polisi karena Pernyataannya soal Partai Setan

Laporan ini diterima polisi dengan nomor laporan LP/2070/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Dalam laporan ini, polisi menyertakan Pasal 28 Ayat (2) jo Pasal 45A Ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 156 A KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com