Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Cuti Bersama, Jumlah Sampah Warga Jakarta Diprediksi Kembali Meningkat

Kompas.com - 18/06/2018, 14:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah sampah warga DKI Jakarta yang menurun selama Lebaran diperkirakan akan kembali meningkat mulai H+7 Lebaran, atau setelah cuti bersama berakhir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, jumlah sampah kembali meningkat karena warga yang melakukan mudik telah kembali ke Jakarta.

"Warga Jakarta masih banyak yang melakukan mudik dan libur Lebaran. Diperkirakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+7, H+8, H+9  dan H+10, setelah cuti Lebaran usai," kata Isnawa, dalam keterangan tertulis, Senin (18/6/2018).

Isnawa menuturkan, pihaknya telah mengantisipasi peningkatan jumlah sampah tersebut. Salah satunya adalah ditugaskan kembalinya para tukang gerobak yang sempat mudik.

Baca juga: Jumlah Sampah di Jakarta Menurun Saat Lebaran

Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang pun disebut Isnawa tetap beroperasi selama libur Lebaran, beserta 300 personel yang bertugas di sana.

“Per hari ini dwilling time atau waktu truk sampah mengantre, menimbang sampah, dan menurunkan sampah-sampah di sana, di bawah 1 jam. Ini salah satu indikator pengelolaan TPST Bantargebang tetap normal,” kata Isnawa.

Sebelumnya diberitakan, volume sampah warga DKI Jakarta yang dikirim ke TPST Bantargebang pada Hari Lebaran, H-1, dan H+1 Lebaran menurun.

Berdasarkan keterangan yang diterima Kompas.com, pada hari pertama Lebaran terdapat 1.286 ton sampah dengan 326 rit truk yang dikirim ke Bantargebang.

Baca juga: Hari Pertama Lebaran, Volume Sampah di Jakarta Barat Turun 50 Persen

Sementara, pada H+1 dan H-1 Lebaran, masing-masing berjumlah 2.060 ton dengan 326 rit pada H+1, serta 7.781 ton dengan 1.434 rit pada H-1.

Padahal, pada hari biasa, TPST Bantargebang menerima sampah sebanyak 7.000-8.000 ton dengan 1.300-1.400 rit truk setiap harinya.

Kompas TV Hampir seribu ton sampah rumah tangga menumpuk di pelabuhan sampah Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com