TANGERANG, KOMPAS.com - Demam Piala Dunia 2018 menular hingga ke TPS 29 Griya Dumpit Asri, Gandasari, Jatiuwung, Tangerang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Mereka menghias TPS dengan sejumlah ornamen sepak bola untuk RT 001 dan RT 003 di RW 006 dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap 255 orang.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, suasana TPS yang berada di tengah lapangan dihiasi bendera-bendera negara yang ikut serta dalam Piala Dunia, ada bola, hingga payung bercorak bendera negara. Bahkan, petugas TPS pun menggunakan jersey atau seragam sepak bola dari berbagai negara.
Ada pula hiasan lukisan yang berjajar mengelilingi lapangan, seperti karikatur bergambar pemain-pemain sepak bola Mohamed Salah, Christiano Ronaldo, Pepe, David de Gea, Gareth Bale, dan Mesut Ozil.
Baca juga: TPS Bernuansa Horor di Semarang Ramai Dikunjungi Pejabat
Ketua TPS 29 Anta mengatakan, para warga menyiapkan TPS berkonsep sepak bola mulai Selasa (26/6/2018) pukul 08.00-23.00 WIB. Sementara konsep Piala Dunia telah dibentuk di kompek tersebut selama sebulan terakhir.
"Kita manfaatkan untuk menggugah warga supaya semangat kebersamaan dan olahraganya tinggi. Keunikan ini melambangkan kebersamaan antarwarga," kata Anta, Rabu.
Konsep Piala Dunia tak hanya ornamen tapi juga diikuti petugas TPS yang menggunakan seragam sepak bola atau jersey dari perwakilan negara. Mereka dihimbau untuk menggunakan jersey.
"Seperti yang pakai baju kiper, dia jaga di depan dan belakang (pintu TPS). Karena kita anggota jadi pakai jersey aja," katanya.
Baca juga: Di TPS Ini, Pemilih Mencoblos di Bilik Suara di Dalam Gawang
Semangat Piala Dunia juga kompak dilakukan para warga setempat. Mereka datang ke TPS dengan pakaian jersey dan bahkan ada yang memadukan dengan budaya Indonesia.
Baca juga: Semarak Pilkada, TPS di Bandung Gunakan Dekorasi Piala Dunia
Iwan misalnya, ia mengenakan jersey Spanyol yang dipadukan dengan kain batik serta blankon. Ia datang bersama putranya yang berusia 6 tahun ke TPS dengan konsep baju kostum Reog Ponorogo.
"Kita ikuti konsep Piala Dunia, kita ikuti euforianya. Karena saya dari Jawa, saya ide padukan dengan kain. Biar budaya kitanya masih ada," kata Iwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.