Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Persija Bawa Keliling Piala Presiden di Jakarnaval 2018

Kompas.com - 08/07/2018, 19:28 WIB
Rima Wahyuningrum,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pawai Jakarnaval 2018 diramaikan kehadiran pemain bintang klub Persija Jakarta pada Minggu (8/7/2018) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Mereka berkeliling membawa kemenangan Piala Presiden. Piala tersebut diraih pada Febuari lalu saat mengalahkan Bali United dengan angka 3-0.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, beberapa pemain Persija hadir dalam mobil pawai. Adapun di antaranya yaitu Vava Mario Yagalo, Yan Pieter Nasadit, dan Nugroho Faturochman.

Mobil yang membawa bintang tim berjuluk "Macan Kemayoran" tersebut langsung dikerumuni penggemar.

Baca juga: Antusias Lihat Pawai di Jakarnaval 2018, Warga Datang Sebelum Acara Dimulai

Mereka rata-rata mengincar foto bersama pemain, bertegur sapa sekaligus merasakan kokohnya Piala Presiden.

"Bang Vava, boleh foto sambil pegang pialanya, enggak?" tanya seorang penggemar.

"Boleh," kata Vava sambil menyodorkan Piala Presiden untuk berfoto bersama.

Momen berfoto tersebut membuat mobil mereka berhenti sebentar. Kerumunan penggemar semakin banyak dan tak lama kemudian antrian mobil pawai harus bergerak.

Para pemain pun harus meninggalkan momen bersama penggemar. Kemudian, mereka meninggalkan kerumunan penggemar dengan melambaikan tangan sambil berlalu.

Selain tim Persija, pawai juga diramaikan dengan sejumlah parade seni lainnya. Diantaranya yaitu Reog Ponorogo, Barongsai, Tank TNI, tarian daerah, mobil antik dan masih banyak lagi lainnya.

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Festival Budaya Jakarnaval untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-491 DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com