DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Bidang Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Depok Kusumo mengatakan, pihaknya memberi waktu kepada pedagang kaki lima (PKL) Terminal Depok untuk membongkar lapak mereka secara mandiri hingga Sabtu, (4/8/2018).
"Penertiban ini 3 kali 24 jam. Hari ini sebagian (PKL) sudah banyak yang membongkar (lapak secara) mandiri dan sebagian sudah selesai," ujar Kusumo, di Terminal Depok, Jawa Barat, Jumat (3/8/2018).
Mulai Jumat ini, Terminal Depok resmi ditutup seiring pembangunan Terminal Metro Starter Depok.
Baca juga: Sebelum Ditertibkan Satpol PP, PKL Terminal Depok Bongkar Lapak Sendiri
Ia mengatakan, penertiban lapak pedagang mengedepankan cara-cara humanis.
"Penertiban hari ini kami namakan penertiban damai dengan cara humanis dan harmonis dengan mengedepankan prinsip kemanusiaan," ucapnya.
Menurut dia, para pedagang sudah mengerti dan menyadari untuk membongkar lapak mereka secara mandiri.
Baca juga: Terminal Depok Resmi Ditutup, Angkot dan Bus Dipindahkan ke Terminal Sementara
Kusumo mengatakan, pihaknya akan menertibkan lapak yang belum dibongkar oleh pemiliknya.
"Kalau masih ada (pedagang) yang belum bongkar (lapak), maka kami akan bantu bongkar. Terakhir hari Sabtu harus sudah selesai semua, karena Minggu sudah masuk alat-alat berat," ujar Kusumo.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, terlihat para petugas kepolisian bersenjata dan petugas Satpol PP berjaga di hari penutupan Terminal Depok.
Baca juga: Terminal Depok Akan Ditutup, Pedagang Kebingungan
Sebagian besar lapak pedagang di Terminal Depok sudah dibongkar. Hanya beberapa pedagang yang masih berjualan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.