Ketua DPRD DKI Segera Urus Pemberhentian Anggota yang Pindah Partai

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi akan segera mengurus pemberhentian antar waktu (PAW) anggota Dewan yang pindah partai. Prasetio akan menunggu sampai Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengeluarkan daftar calon tetap (DCT).

"Kami akan tunggu DCT keluar dulu," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (8/8/2018).

Ada lima anggota Dewan yang pindah partai menjelang Pemilihan Legislatif 2018. Dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ada dua orang yang pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN). Dua orang itu adalah Abraham "Lulung" Lunggana dan Riano Ahmad.

Baca juga: Diajak Pindah Partai oleh Lulung, Ketua Fraksi PPP Bertahan

Dari Partai Hanura, ada dua orang yang pindah ke partai yaitu Wahyu Dewanto dan Jamaludin. Wahyu pindah ke Partai Gerindra dan Jamaludin pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kemudian ada Inggard Joshua dari Partai Nasdem yang pindah ke Partai Gerindra.

Prasetio mengatakan kelima anggota Dewan tersebut sudah tidak bisa lagi di DPRD DKI setelah DCT keluar.

"Menggunakan fasilitas DKI yang menggunakan APBD juga tidak boleh," kata Prasetio.

 Penetapan DCT anggota DPR-DPRD berlangsung pada 20 September 2018. Pengumuman DCT anggota DPR-DPRD akan dilakukan 21-23 September 2018.