Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Cawapres, Sandiaga Masih Jalankan Tugas Wagub Pagi Ini

Kompas.com - 10/08/2018, 09:29 WIB
Jessi Carina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah maju menjadi calon wakil presiden, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno masih menjalankan aktivitas wakil gubernur pagi ini, Jumat (10/8/2018).

Sandiaga datang mengunjungi Festival Flora dan Fauna di Lapangan Banteng, sesuai yang tercantum dalam jadwal kegiatan wagub hari ini.

Namun, Sandiaga datang terlambat. Sedianya dia datang ke festival ini pukul 07.00 WIB, tetapi ia baru datang pada pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Pengganti Sandiaga sebagai Wagub dari Gerindra atau PKS, Penentuannya oleh DPRD

Begitu tiba, Sandiaga disambut pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang hadir, seperti Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusmada Faizal, Kepala Dinas Kehutanan Djafar Muchlisin, Wali Kota Jakarta Timur Anwar, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, dan Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad.

Dalam acara itu, Sandiaga tidak memberikan sambutan apa-apa. Dia hanya diminta untuk membuka festival itu.

"Kami terima kasih sudah hadir dalam kondisi Bapak sibuk. Kami harap Bapak bisa membuka Pemeran Flora Fauna ini. Silakan, Pak buka stage," kata Yusmada.

Sandiaga kemudian menekan tombol sebagai tanda dibukanya festival ini.

Adapun surat pengunduran diri Sandiaga rencananya diantarkan pagi ini oleh Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik.

Baca juga: Pelukan Perpisahan Anies dan Sandiaga...

Taufik mengatakan, suratnya akan diserahkan ke Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Jika Prasetio tidak ada, surat akan diserahkan ke Kesekretariatan Dewan. Menurut Taufik, Sandiaga tidak akan ikut dalam penyerahan surat pengunduran dirinya ini.

"Pak Sandi tidak ikut, saya saja," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com