Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 dan 30 Agustus Ada Jalan Cepat di GBK, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya...

Kompas.com - 28/08/2018, 14:07 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian menyiapkan pengaturan lalu lintas di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) jelang pertandingan jalan cepat Asian Games yang akan digelar pada Rabu (29/8/2018) hingga Kamis (30/8/2018).

Pada Rabu, pertandingan akan dimulai pada pukul 06.00 hingga 09.30 dengan peserta sebanyak 8 orang atlet dari 8 negara dengan jarak 20 kilometer.

Pada Kamis, pertandingan akan dimulai pukul 06.00 hingga 11.00 dengan jumlah peserta 8 atlet dari 8 negara dengan jarak tempuh 50 kilometer.

Baca juga: Mengenal Hasiati, Polwan yang Mengantongi Medali Emas Kejuaraan Jalan Cepat Internasional

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Budiyanto mengatakan, pertandingan akan dilakukan di sekitar GBK dengan rute yang dimulai dari Stadion Madya GBK menuju traffic light Lapangan Tembak, kemudian menuju u-turn Golf Senayan, dan berakhir kembali di Stadion Madya GBK.

"Sebanyak 179 personel yang akan disiagakan mengatur arus lalu lintas. Mereka adalah personel gabungan dari Makodit sebanyak 139 personel, dari Satwil Jakarta Pusat sebanyak 20 personel, Satwil Jakarta Selatan sebanyak 20 personel," ujar Budiyanto, Selasa (28/8/2018).

Berikut pengalihan arus lalu lintas yang disiapkan kepolisian:

Flyover Senayan

1. Kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke arah Slipi.

2. Kendaraan dari arah traffic light Lapangan Tembak diarahkan lurus naik flyover atau belok kiri ke arah Slipi. Artinya, tidak ada yang memutar di bawah flyover Skat 2 (menuju Jalan Gerbang Pemuda).

3. Kendaraan dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

Baca juga: Jalan Cepat Lebih Efektif ketimbang ke Gym?

Traffic Light Asia Afrika Menuju Jalan Pintu I Senayan

1. Penutupan traffic light Asia Afrika menuju Jalan Pintu I Senayan.

2. Kendaraan dari arah Mustopo atau Senayan City diarahkan lurus ke arah Lapangan Tembak.

Traffic Light Lapangan Tembak

1. Kendaraan dari Jalan Gelora menuju Lapangan Tembak dibelokkan ke kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda dan selanjutnya menuju flyover Skat 2 (menuju Jalan Gerbang Pemuda).

Baca juga: Jalan Cepat, Rampingkan Perut Hingga Cegah Berbagai Penyakit

2. Kendaraan dari arah traffic light Asia Afrika diarahkan lurus ke Jalan Gelora atau belok kanan menuju flyover Skat 2.

3. Kendaraan dari Bundaran Senayan menuju Jalan Pintu I Senayan diluruskan menuju Jalan Jenderal Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com