Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Lodan yang Menanti Kepastian Pemerintah...

Kompas.com - 07/09/2018, 06:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga korban kebakaran kolong tol Lodan, Jakarta Utara, masih menanti kepastian terkait tempat tinggal kepada Pemerintah.

Hingga Kamis (6/9/2018) kemarin, warga masih bertahan di tenda-tenda darurat karena belum berani mendirikan bangunan di area bekas kebakaran.

"Kita hidup di tenda itu lama-lama makin sengsara, jadi pengelihatan orang tuh kayak bukan manusia kalau kelamaan tinggal di tenda," kata Koordinator Warga Korban Kebakaran, Tumijan.

Tumijan menyebut, ada 80 kepala keluarga korban kebakaran yang masih bertahan di tenda. Sementara, keluarga yang terdiri dari anak kecil dan lansia memilih mengontrak di tempat lain.

Baca juga: Korban Kebakaran di Kolong Tol Jalan Lodan Tolak Direlokasi

Tumijan mengatakan, warga memang belum mendirikan bangunan karena masih menunggu kepastian dari pemerintah terkait penataan yang dijanjikan.

"Kalau masih lama, kalau warga mau bangun dipersilakan, gitu saja deh. Intinya kita kalau boleh tinggal di lokasi bekas kebakaran hanya sementara, jangan permanen biar enggak hidup di tenda," ujar Tumijan.

Tumijan menuturkan, warga mendukung penuh apabila pemukiman yang akrab disapa Kampung Walang itu ditata.

Ia juga menyebut, proyek saluran air yang akan dibangun di sana memang wajib dikerjakan. Namun, lagi-lagi warga belum mendapat kejelasan terkait wacana itu.

"Belum ada (kepastian), justru itu saya menunggu-nunggu masalah sodetan itu. Kalau sudah clear rencana itu semua, barulah warga dibikinin rumah sementara," kata dia.

Tolak relokasi

Sementara itu, warga Kampung Walang menyatakan, menolak direlokasi. Tumijan beralasan, Kampung Walang merupakan salah satu kampung yang masuk dalam rencana penataan.

"Kalau kita mau dipindahkan, itu artinya gubernur itu punya program yang namanya penataan enggak ada gunanya dong," kata dia.

Baca juga: Pemkot Jakut Akan Tata Kolong Tol Lodan yang Terbakar

Menurut dia, musibah kebakaran yang terjadi semestinya mendorong pemerintah untuk segara menata kawasan itu.

Oleh karena itu, ia mengusulkan agar warga ditempatkan di hunian sementara selama proses penataan.

Tumijan meminta, lokasi hunian tersebut tidak terlalu jauh dari lokasi bangunan lama yang terbakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com