JAKARTA, KOMPAS.com - Perkampungan warga di kolong tol kawasan Lodan, Jakarta Utara, yang terbakar, Minggu (26/8/2018) lalu, akan segera ditata.
Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengatakan, penataan mesti dilakukan supaya saluran air yang melintas di kawasan tersebut dapat mengalir.
"Keliatannya sih masyarakat pengen ditata di situ, artinya kita kan pengen saluran air itu tetap berjalan. Kalau umpamanya itu tidak ada saluran kan ada banjir dan sebagainya," kata Syamsuddin di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa.
Menurut Syamsuddin, pihaknya berupaya mendorong masyarakat setempat agar mau pindah ke rumah susun.
Namun, Syamsuddin menyebutkan, prioritas Pemkot Jakarta Utara adalah memastikan saluran air yang melintasi perkampungan itu bisa berjalan.
Baca juga: Pemilik Lahan Akui Kesulitan Cegah Warga Buang Sampah di Kolong Tol Pelabuhan
"Kalau itu (relokasi ke rusun) kan sementara kami pikirkan dulu, yang penting masyarakat mau dulu kami bikin ada sodetan di situ. Pemerintah akan berusaha untuk mencari yang terbaik," ujar dia.
Syamsuddin membuka peluang para korban kebakaran ditempatkan di selter yang nantinya akan dibangun tak jauh dari lokasi tersebut.
Perkampungan warga di kolong Tol Lodan terbakar hebat pada Minggu dini hari lalu. Sebanyak 422 jiwa dari 129 KK kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran itu.
Baca juga: Pengerjaan Ducting Kabel Utilitas Bikin Macet Jalan Lodan Raya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.