Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Incar Nasabah Bank, Gasak Uang dan Ponsel Senilai Rp 37,5 Juta

Kompas.com - 10/09/2018, 15:08 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masri (40) dan Zulkifi (43) ditangkap anggota Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, karena kasus pencurian. Keduanya mengincar nasabah bank yang habis mengambil uang dari bank dan mencurinya.

Peristiwa ini terjadi di SPBU Shell Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (3/9/2018) pekan lalu, pukul 11.30 WIB.

Saat itu, Deddy bersama sopirnya mengambil uang di BCA Muara karang. Nah, salah satu dari anggota komplotan Masri dan Zulkifli memantau transaksi tersebut dan melaporkan ke anggota yang lain.

Saat Deddy dan sopirnya sedang melintas di kawasan PIK, salah satu pelaku menusukkan paku ke ban menggunakan sandal yang telah diberi paku.

Kemudian, anggota kompolotan lainnya yang mengendarai motor memberitahu bahwa ban mobil yang dikendarai Deddy bocor.

Baca juga: Gali Terowongan, Kawanan Pencuri Kuras Toko Perhiasan di China

"Jadi dia (mereka) mengintai para nasabah yang mengambil uang di bank, kebetulan korban kemarin habis mengambil uang di bank BCA," ujar Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar, di Mapolsek Metro Penjaringan, Senin (10/9/2018).

Setelah Deddy dan sopirnya turun dari mobil untuk memeriksa kondisi bannya, di SPBU Shell, salah satu pelaku menghampiri mobil dan mengambil tas yang ada di dalam mobil.

"Pelaku membuka pintu mobil dan membawa kabur barang-barang yang di dalam mobil. Pelaku tidak mengancam, jadi hanya memnfaatkan kelemahan dari korban saja," ujar Rachmat.

Baca juga: Polisi India Buru Pencuri Kotak Makan Berlapis Emas

Komplotan itu menggasak handphone, powerbank, uang tunai Rp 12 juta, 1.500 US dolar, iPad, passpor dan surat-surat penting lainnya dengan total kerugian Rp 37,5 juta.

Dua orang anggota komplotan itu, yakni Masri dan Zulkifli, pada Jumat (7/9/2018) lalu ditangkap polisi. 

Masri ditangkap di daerah Manggarai beserta mobil yang digunakan untuk melakukan kejahatan dan Zulkifli ditangkap di Bandara Halim Perdanakusuma saat ingin menaiki pesawat ke Palembang. 

Baca juga: Polisi Bekuk 4 Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Bekasi, Terancam 7 Tahun Penjara

Masri dan Zulkifli merupakan anggota komplotan pencuri asal Palembang yang berjumlah tujuh orang. Lima pelaku lainnya saat ini masih buron, yakni AGS, HBL, DW, BS, dan UJ.

Atas perbuatannya, mereka terancam dijerat Pasal 363 KUHP dengan hukuman penjara 7 tahun.

Baca juga: Pencuri Spesialis di Kamar Hotel Ditangkap Saat Hendak Menjual Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com