Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Komunitas Land Rover yang Mobilnya Digunakan Jokowi-Ma'ruf ke KPU RI

Kompas.com - 21/09/2018, 21:43 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mufti Bule, salah satu anggota komunitas mobil dari Land Rover Series Indonesia menceritakan pengalamannya ketika diminta untuk menyediakan mobil Land Rover untuk ditumpangi calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, guna mengikuti pengundian nomor urut capres-cawapres ke gedung KPU RI, Jumat (21/9/2018).

Bule mengatakan, Kamis (20/9/2018), dia dihubungi oleh salah satu staf Jokowi untuk menyediakan mobil Land Rover yang akan digunakan saat mendatangi gedung KPU RI.

Baca juga: Datangi KPU RI, Jokowi-Maruf Menumpang Mobil Land Rover

"Kami ditelepon tiba-tiba sehari sebelum ini. Ditelepon (ditanya) bisa enggak menyediakan mobil Land Rover dengan open canvas ini. Saya bilang mudah-mudahan saya bisa ngumpulin teman-teman. Ada 8 mobil yang dibawa hari ini," ujar Bule, saat ditemui di kawasan gedung KPU RI, Jumat malam.

Calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin tiba di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (21/9/2018) malam menggunakan mobil Land Rover Series  tahun 1983.KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin tiba di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (21/9/2018) malam menggunakan mobil Land Rover Series tahun 1983.

Bule kemudian memberi tahu rekan-rekannya sesama anggota komunitas. Setelah didiskusikan, pihak Bule menyediakan Land Rover Series 1983.

Jumat pagi, mobil diminta untuk bersiap di "Rumah Aspirasi" yang merupakan posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Bule sempat mengajari salah seorang petugas pengamanan presiden untuk membawa mobil tersebut.

Baca juga: Jokowi: Satu, Memang yang Diperebutkan adalah RI 1

"Baru hari ini, pagi ini tadi. Standby di 'Rumah Aspirasi'. Bukan saya yang nyupirin, tapi paspamres. Saya ajarin untuk dapati sela-selanya. Instan saja, maju, mundur, sudah dapat selahnya, lepas," ujar Bule.

Calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin tiba di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (21/9/2018) malam menggunakan mobil Land Rover Series tahun 1983.KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin tiba di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (21/9/2018) malam menggunakan mobil Land Rover Series tahun 1983.

Bule mengatakan, sangat senang dan bangga Jokowi memilih Land Rover sebagai mobil tunggannya.

Baca juga: Menumpang Mobil Hias, Jokowi-Maruf Tiba di Gedung KPU

 

Bule menilai, hal yang dilakukan Jokowi akan berdampak besar terhadap komunitas Land Rover di Indonesia.

"Senang saja mobil kita (dipakai), dan untuk besarnya komunitas Land Rover dipercaya mengantarkan Bapak Jokowi," ujar Bule.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com