Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Ahok Jadi Caleg DPRD DKI dari PDI-P

Kompas.com - 28/09/2018, 08:30 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu staf Basuki Tjahaja Purnama, Ima Mahdiah, menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta yang akan ikut dalam Pemilihan Legislatif 2019. Namanya masuk dalam daftar calon tetap (DCT) caleg dari PDI Perjuangan yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.

"Saya mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD DKI untuk dapil 10," ujar Ima Mahdiah saat dihubungi, Jumat (28/9/2018).

Ima menjadi caleg untuk daerah pemilihan 10 Jakarta Barat dengan nomor urut 4. Wilayahnya mencakup Kecamatan Kembangan, Taman Sari, Kebon Jeruk, Palmerah, dan Grogol Petamburan.

Ima mengatakan, tujuannya menjadi caleg untuk memastikan Pemprov DKI tetap menjalankan program pro-rakyat.

Baca juga: Mantan Staf Ahok, Sunny Tanuwidjaja Jadi Sekretaris Dewan Pembina PSI

"Saya ingin berkontribusi nyata untuk memastikan agar pembangunan di DKI Jakarta ini dapat menyentuh persoalan mendasar dan mampu menghadirkan solusi yang baik dan menyeluruh," kata Ima.

Tujuan lain Ima adalah untuk membuktikan bahwa generasi millenial tidak apatis terhadap politik. Ima mengatakan, anak muda harus berkontribusi dalam politik.

"Anak muda perlu untuk ikut berjuang dalam ranah politik untuk menjaga agar bonus demografi yang akan segera kita lalui benar-benar menjadi kekuatan, bukan justru menjadi hambatan bagi pembangunan," kata dia.

Ima merupakan staf Ahok sejak Ahok masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Ketika itu Ima biasa membantu pekerjaan Ahok bersama para staf lainnya. Sampai sekarang, Ima juga masih rutin menjenguk Ahok di Mako Brimob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com