Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Masih Saja Berserakan di Kali Krukut di Tanah Abang

Kompas.com - 05/10/2018, 12:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliran Kali Krukut yang melintasi kawasan padat penduduk di Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tampak dipenuhi sampah, Jumat (5/10/2018) siang.

Di sepanjang kali tersebut terdapat sampah-sampah rumah tangga yang tergenang. Sampah-sampah itu terdiri dari sampah plastik, styrofoam, hingga daun-daunan kering.

"Ini sudah jauh berkurang karena baru diangkut. Kalau lagi parah bisa nemu bangkai tikus, kucing, kotoran manusia juga dibuangnya ke sini," kata Yogi, petugas UPK Badan Air Kecamatan Tanah Abang, Jumat.

Selain penuh sampah, aliran Kali Krukut tampak berwarna abu-abu dengan bercak-bercak hitam. Bau tak sedap sesekali tercium.

Baca juga: Kali Krukut Tanah Abang Kotor akibat Kebiasaan Warga Buang Sampah Sembarangan

Yogi menuturkan, aliran Kali Krukut sepanjang 3 kilometer yang membentang dari Jalan Tenaga Listrik hingga flyover Cideng itu memang selalu penuh sampah.

Ia menyebutkan, setiap hari terdapat 8-10 meter kubik sampah yang diangkut dari Kali Krukut. Jumlah tersebut, kata Yogi, ekuivalen dengan setengah kapasitas truk sampah.

"Sehari bisa 8-10 kubik yang diangkut. Setiap titik bisa ada 50 karung, kami punya empat titik pengangkatan di sepanjang tiga kilometer ini," ujar dia.

Yogi mengatakan, sampah-sampah itu umumnya berasal dari rumah-rumah warga yang berada di bantaran kali. Menurut dia, petugas UPK Badan Air seolah bermain kucing-kucingan dengan warga.

"Kami siang ini beresin nih, nanti malam mereka pada buangnya, jadi kami pagi datang itu sudah banyak lagi sampahnya. Sampai capek kami bilanginnya," kata Yogi.

Meskipun begitu, 20 petugas UPK Badan Air tetap membersihkan sampah selama delapan jam mulai jam 8 pagi hingga jam 4 sore setiap hari.

Hasilnya, meski penuh sampah, Yogi menyebut kawasan tersebut tidak menjadi langganan banjir.

Baca juga: Melihat Hitamnya Kali Krukut di Tanah Abang yang Penuh Sampah dan Bau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com