JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya tengah mencari sejumlah saksi terkait kasus dugaan peluru nyasar di Gedung DPR RI.
Ia mengatakan, kasus ini ditangani tim gabungan dari Mabes Polri dan Jajaran Polda Metro Jaya.
"Memang benar ada kejadian diduga peluru nyasar, sedang kami dalami. Jadi dari Inafis dan Puslabfor Mabes Polri sedang di tempat kejadian perkara (TKP) dengan Reskrimum Polda Metro Jaya sedang mempelajari di sana dan mencari saksi-saksi," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).
Baca juga: Cerita Anggota DPR yang Ruangannya Terkena Peluru Nyasar
Hingga pukul 17.30, belum ada penjelasan pasti mengenai kronologi dan pelaku dugaan penembakan tersebut
Sebelumnya diberitakan, dua ruangan anggota DPR di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta Pusat, dikabarkan terkena peluru nyasar.
Satu peluru mengenai ruangan anggota Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 dan anggota Fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13.
Baca juga: Dua Ruangan Anggota DPR Terkena Peluru Nyasar
Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 16.20, beberapa personel dari Tim Inafis Polri juga nampak masuk ke dalam ruangan dengan membawa peralatan identifikasi.
Sekitar pukul 16.08, tampak Wenny memasuki ruangan Bambang di lantai 13. Selain itu ada pula anggota Komisi III dari Fraksi PDI-P Arteria Dahlan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.