Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pusat Informasi Tentang Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Kompas.com - 30/10/2018, 08:58 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga dan kerabat para penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, dalam penerbangan dari Cengkareng ke Pangkal Pinang, Senin (29/10/2018), mendatangi tiga titik informasi yang disediakan untuk mendapatkan kabar tentang penumpang pesawat tersebut.

Ada tiga pusat informasi yang disediakan, yaitu di pusat krisis di Bandara Soekarno-Hatta, di posko evakuasi Bandara Halim Perdanakusuma, dan di RS Polri.

Pesawat Lion AIr JT 160 itu mengangkut 181 orang penumpang. Sebanyak 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi. Dari 181 orang itu, 7 orang merupakan awak pesawat.

Baca juga: INFOGRAFIK: Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610...

Sejumlah barang-barang milik korban dan serpihan pesawat telah ditemukan di Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin siang hingga malam. Tim evakuasi juga telah mengamankan 24 jenazah hingga Senin malam.

Bandara Soekarno-Hatta

Pusat informasi kecelakaan Lion Air JT610 berada gedung VIP Terminal IB, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Pihak bandara memperbolehkan keluarga menginap di crisis center itu.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Bagus Sunjoyo mengatakan, pihaknya menyediakan makanan dan selimut untuk para keluarga dan kerabat korban yang menanti informasi.

"Kami juga menghadirkan pemuka agama untuk menyejukkan keluarga," kata Bagus di lokasi, Senin.

Di sana, juga telah terpajang daftar nama penumpang dan awak kabin yang menjadi korban kecelakaan tersebut.

Baca juga: 10 Informasi Seputar Tragedi Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Hingga Senin malam, 169 keluarga korban telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari Pangkal Pinang dan Medan.

Bandara Halim Perdana Kusuma

Pusat informasi juga disediakan di halaman gedung PT Angkasa Pura II Divisi Teknik, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Bandara tersebut menjadi tempat evakuasi korban yang dibawa dari lokasi jatuhnya pesawat di Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Di posko itu disediakan fasilitas internet gratis, toilet, mushala, free charge untuk keluarga korban.

RS Polri

Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur juga menjadi titik informasi terakhir keluarga menemukan korban yang dinyatakan telah meninggal dunia. RS Polri meminta kepada seluruh keluarga korban untuk menghubungi tim ante mortem di ruang Disaster Victim Investigation (DVI) untuk identifikasi korban.

Untuk kepentingan pencocokan DNA dan sidik jari, keluaga diminta untuk membawa sikat gigi korban dan pakaian terakhir korban yang belum dicuci. Keluarga juga diminta membawa dokumen korban yang ada sidik jari seperti sertifikat, ijazah, KTP dan SIM.

"Kalau enggak ada foto gigi, foto saat tersenyum atau tertawa lebar (bisa dibawa) sehingga tampak semua giginya," kata Kepala Instalansi Kedokteran Forensik RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com