Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugurnya Syachrul Anto, Sang Penyelam Berjiwa Penyelamat

Kompas.com - 04/11/2018, 09:15 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelam dari Indonesian Diving Rescue Team (IDRT) di bawah koordinasi Basarnas, Syachrul Anto (48), meninggal dunia pada Jumat (2/11/2018) atau saat mencari korban jatuhnya Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.

Syachrul dimakamkan di TPU Bendul Merisi, Surabaya, atau dekat kediaman istrinya pada Sabtu (3/11/2018) pagi.

Sang istri, Lyan Kurniawati, bercerita bahwa ia pertama kali mendapat kabar gugurnya sang suami dari pihak Basarnas pada Jumat (2/11/2018) pukul 20.00 WIB.

Syachrul berada di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, selama dua hari terakhir untuk mencari pesawat Lion Air PK LQP JT 610 yang jatuh di sana.

Baca juga: Sebelum Gugur, Penyelam JT 610 Kirim Pesan Ini untuk Istri

Menurut Lyan, Syachrul sempat meminta izin untuk berangkat ke Karawang dalam misi kemanusiaan membantu mencari pesawat itu.

Ia berangkat ke Jakarta pada Rabu (31/10/2018) dan meninggalkan istrinya di Yogyakarta.

"Ayah berangkat bersama temannya dari Yogyakarta. Karena kami kebetulan ada urusan di Yogyakarna. Temannya juga ada yang berangkat dari Makassar," ucap Lyan Kurniawati, Sabtu pagi.

"Dia (Syachrul Anto) pamit dan mengantarkan sampai Bandara Yogyakarta. Saya antar sampai masuk dan berangkat," kata Lyan.

Sebelum suaminya berangkat, Lyan mengaku berat melepasnya.

"Saya berat sekali melepas dia. Tetapi suami saya tetap kekeuh, apalagi ini untuk kemanusiaan. Saya sudah tahu wataknya, jadi saya tidak melarang," ujar Lyan.

Menjemput takdir

Sebelum meninggal, Anto sempat mengirim pesan ke WhatsApp kepada istrinya pada Kamis (1/11/2018) pukul 00.32.

Pesan melalui WhatsApp yang dikirimkan hari itu merupakan kabar terakhir dari Anto.

"Sebelum (Syachrul) menyelam, obrolan kami biasa (sekadar bertukar kabar), tetapi ada pesan yang memiliki makna, saya baru sadar," kata Lyan.

Pesan yang dimaksud Lyan adalah kata-kata panjang yang lebih mirip seperti puisi atau prosa.

Baca juga: Mengenal Decompression Sickness, Risiko yang Dialami Para Penyelam

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com