Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelam Basarnas Akan Tetap Bantu KNKT Cari "Black Box" Lion Air JT 610

Kompas.com - 07/11/2018, 15:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan akan tetap membantu mencari black box atau kotak hitam berisi cockpit voice recorder (CVR) milik Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610.

Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, penyelam Basarnas siap ditugaskan mencari black box di lokasi jatuhnya pesawat di Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Jangankan tiga hari, mulai besok itu, mulai hari ini KNKT sudah minta bantuan penyelam, ya kami ikuti. Kita ini kan negara, saling koordinasi," kata Syaugi di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (11/7/2018).

Baca juga: Duka Keluarga Korban Lion Air, Pesan untuk Anak Sulung hingga Tangis Saat Tabur Bunga

Penyelam Basarnas akan tetap dikerahkan karena KNKT sebagai instansi yang bertugas mencari black box tidak memiliki penyelam.

Syaugi menuturkan, Basarnas sebetulnya hanya fokus pencarian korban. Namun, Basarnas juga ikut mencari black box karena masih berada di satu lokasi pencarian.

"Kenapa kami ikut di situ, sering saya sampaikan, karena kami sudah di situ, kapal sudah dijangkar, penyelam sudah di situ semua, masa enggak kami angkat sekalian," ujar dia. 

Baca juga: Wali Kota Depok Ikut Shalatkan Ibnu, Korban Pesawat Lion Air JT 610

Diberitakan sebelumnya, Basarnas melanjutkan proses pencarian korba selama tiga hari ke depan. Namun, pencarian itu hanya akan dilakukan personel Basarnas.

Hingga Rabu pagi, tim SAR gabungan telah memperolah 186 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban. Sementara, 44 korban telah berhasil diidentifikasi.

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Baca juga: Evakuasi Korban Lion Air Diperpanjang, SAR Tetap Sisir Perairan dan Pantai Tanjungpakis

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com