Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pengerjaan Tandon, Jalan Ciater Tangerang Selatan Macet

Kompas.com - 16/11/2018, 19:48 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepadatan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (16/11/2018).

Kepadatan terjadi karena pengerjaan Tandon Nusa Loka di Jalan Raya Ciater di depan Kompleks Perumahan Ciater Permai.

Pengerjaan itu memakan hampir setengah badan jalan, baik yang mengarah ke Ciputat maupun ke BSD.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 18.00 WIB, lalu lintas tersendat baik dari arah Ciputat menuju BSD ataupun sebaliknya.

Kemacetan terjadi hingga 1 kilometer. Kepadatan lalu lintas semakin mengular pada pukul 18.36. Namun, kendaraan masih bisa melintas dengan perlahan.

Baca juga: Contraflow Akan Diberlakukan di Jalan Raya Ciater Tangerang

Petugas Dinas Perhubungan Tangerang Selatan yang sedang berjaga, Ari, mengatakan bahwa pihaknya bersama petugas Satlantas Polres Tangerang Selatan akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem contraflow.

Rekayasa lalu lintas itu akan dilakukan situasional. "Kalau sekarang belum, masih dibuka semua, tetapi nanti kalau sudah padat kami lakukan contraflow," ujar Ari.

Ia mengatakan, kepadatan lalu lintas terjadi pada pagi hari ketika masyarakat berangkat kerja dan pada jam pulang kerja, atau sore hari.

Untuk mengindari kemacetan, para pengendara dari arah Ciputat menuju BSD bisa memilih alternatif dengan melintasi kawasan Cilenggang.

Sementara itu, pengendara dari arah BSD bisa memutar sebelum lampu merah Ciater.

"Padatnya memang jam berangkat dan pulang kerja. Kalau jam 10.00 pagi itu lancar. Kalau mau bisa masuknya ke Cilanggang atau dari BSD putar balik," ujar Ari.

Sebelumnya, Kasatlantas Polres Tangerang Selatan AKP Lalu Hedwin mengatakan, polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem contraflow di Jalan Raya Ciater, Tangerang Selatan.

Baca juga: Dampak Kecelakaan Beruntun, Contraflow Diberlakukan di Tol Sedyatmo Arah Bandara Soekarno-Hatta

Contraflow akan dilakukan di putaran SPBU Ciater dan putaran di depan Ruko Nusa Loka BSD.

Untuk contraflow yang digelar pagi hari, akan diprioritaskan arus yang mengarah ke Intermark dengan menggunakan jalur yang berlawanan.

Sementara itu, pada sore hingga malam hari, akan diprioritaskan arus yang mengarah ke Maruga dengan menggunakan jalur yang berlawanan arah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com