Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Bocor di Jakbar karena Tertabrak Mobil, PAM Jaya Minta Ganti Rugi

Kompas.com - 21/11/2018, 13:51 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, pihaknya akan meminta ganti rugi atas kebocoran pipa di Jalan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (21/11/2018).

PAM Jaya akan meminta ganti rugi kepada pengendara mobil yang menabrak pipa itu.

"Iya (akan minta ganti rugi). Yang nabrak (pengendara) Brio, saat ini di Samsat Daan Mogot," ujar Hernowo melalui pesan singkat, Rabu (21/11/2018).

Baca juga: Pipa Bocor di Puri Kembangan Jakbar karena Tertabrak Mobil

Hernowo menyampaikan, pipa yang bocor itu merupakan aset PAM Jaya.

Pipa tersebut akan diperbaiki PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah barat DKI Jakarta.

"Saat ini sedang ditangani Palyja karena adanya kerja sama. Semua aset adalah (milik) PAM," kata dia.

Petugas Dinas Perhubungan unit Kecamatan Kembangan Zulkarnain sebelumnya mengatakan, Honda Brio berpelat nomor B 2046 BZC yang dikemudikan Michael Kurniadi (17) menabrak pipa, sekitar pukul 03.00.

Baca juga: Pipa Bocor di Puri Kembangan Jakbar, Air Menyembur ke Jalanan

Mobil tersebut diprediksi berkecepatan tinggi saat di tikungan dan menabrak trotoar. 

Selanjutnya, kendaraan menabrak pipa di tengah-tengah saluran air. Mobil pun tersangkut di kawat yang melindungi pipa tersebut.

"Dia (pengendara) out of control, hilang kendali dari arah sana ke sini. Mungkin kecepatan tinggi ke arah Puri Indah," kata Zulkarnain.

Kendaraan Michael langsung dibawa ke Unit Laka Lantas Jakarta Barat.

Berdasarkan pantuan Kompas.com di lokasi, air akibat kebocoran pipa itu menyembur hingga menyebabkan genangan di Jalan Puri Indah arah Sekolah Notre Dame.

Petugas Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat dan Palyja kemudian memperbaiki kebocoran pipa. Sebuah kendaraan penyedot air telah diturunkan dengan lima petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com