JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo melalui anak usahanya PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP) mengakui adanya kerusakan di stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) Pluit, Jakarta Utara.
Senior Vice President Bisnis Unit Oil & Gas PT JUP Eko Prasetyo memastikan kerusakan ini tidak sampai membuat bahan bakar gas (BBG) tidak bisa diakses.
"Jakprogas tidak ada kesulitan perihal pasokan, tetapi terkendala teknis pada 1 satu MRU (Mobile Refueling Unit) di lokasi Pluit yang mengalami kerusakan part," kata Eko melalui keterangan tertulis, Kamis (29/11/2018).
Baca juga: Pengemudi Bajaj Keluhkan Susahnya Dapat BBG
Eko memastikan kerusakan ini telah ditangani dan part baru tengah dikirim dari Eropa.
“Diperkirakan pekan depan MRU Pluit sudah normal kembali," ujarnya.
Pihaknya siap melayani pengisian BBG untuk SPBG lain yang dikelola PT JUP.
SPBG yang dimaksud adalah SPBG Perintis Kemerdekaan, SPBG Hek Kramat Jati, SPBG Kampung Rambutan, SPBG Mampang, dan SPBG Ancol.
Baca juga: Kesulitan Beli Gas, Pengemudi Bajaj Akan Demo Gubernur DKI
“Pasokan BBG kami dalam kondisi aman dan beroperasi sebagaimana biasanya,” kata Eko.
Sebelumnya, pengemudi bajaj mengeluhkan kelangkaan BBG. Sejumlah SPBG tidak melayani pembelian BBG.
Akibatnya, antrean membludak di SPBG yang masih beroperasi. Untuk mengisi BBG, pengemudi bajaj harus mengantre antara empat hingga tujuh jam.
Para pengemudi berencana menggelar aksi di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (30/11/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.