Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita Lagi Bersih-bersih Kali Gendong, Ada Orang Cuek Saja Buang Air..."

Kompas.com - 30/11/2018, 17:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai jenis sampah tampak mengotori Kali Gendong yang membentang di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (30/11/2018) siang.

Sebagian sampah tersebut tampak diangkut sejumlah petugas UPK Badan Air.

Kepada Kompas.com, seorang petugas bernama Muslihin menceritakan kesulitan yang ia dan teman-temannya alami dalam menjaga kebersihan kali.

Menurut dia, kesadaran warga dalam menjaga kebersihan masih rendah.

"Ini sampahnya sampah warga semua, enggak ada yang kiriman. Ya memang masih kurang peduli begitu, masih suka buang sampah sembarang saja ke sungai," kata Muslihin.

Baca juga: Melihat Kali Gendong, Tempat Sampah Warga Penjaringan...

Ia mengatakan, tak jarang warga yang membuang sampah ke kali meskipun petugas sedang membersihkan kali. Bahkan, kata dia, ada warga yang buang air di sungai.

"Di situ kan ada WC umum ya, MCK. Pernah tuh kita lagi bersih-bersih, ada orang cuek saja dia buang air," kata Muslihin.

Berbagai jenis sampah mengendap di Kali Gendong, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Saat melewati aliram tersebut, bau menyengat sangat terasa, Kamis (7/9/2017)KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Berbagai jenis sampah mengendap di Kali Gendong, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Saat melewati aliram tersebut, bau menyengat sangat terasa, Kamis (7/9/2017)

Sempitnya kali juga membuat petugas kesulitan mengambil sampah.

Aliran sungai yang mestinya lurus dan lebarnya belasan meter itu menjadi berkelok-kelok karena banyaknya rumah yang dibangun di atas aliran kali.

"Biasanya kita juga sampai ambil-ambilin sampah yang di bawah rumah mereka. Soalnya rumah-rumahnya kan sudah pada menjorok ke arah kali," kata Muslihin.

Baca juga: Kotornya Kali Gendong di Jakarta Utara

Sementara itu, Ketua RT 019 RW 017 Penjaringan, Tarso, mengaku sudah berulang kali mengingatkan warganya untuk menjaga kebersihan kali.

Bahkan, ia juga rutin menggelar kerja bakti bersama warga.

"Bahkan kemarin saya bilang dengan mandor kita akan membuat bak sampah agar sampah tidak terbuang kemana mana, supaya petugas kebersihan ngambilnya satu titik," kata Tarso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com