Salin Artikel

"Kita Lagi Bersih-bersih Kali Gendong, Ada Orang Cuek Saja Buang Air..."

Sebagian sampah tersebut tampak diangkut sejumlah petugas UPK Badan Air.

Kepada Kompas.com, seorang petugas bernama Muslihin menceritakan kesulitan yang ia dan teman-temannya alami dalam menjaga kebersihan kali.

Menurut dia, kesadaran warga dalam menjaga kebersihan masih rendah.

"Ini sampahnya sampah warga semua, enggak ada yang kiriman. Ya memang masih kurang peduli begitu, masih suka buang sampah sembarang saja ke sungai," kata Muslihin.

Ia mengatakan, tak jarang warga yang membuang sampah ke kali meskipun petugas sedang membersihkan kali. Bahkan, kata dia, ada warga yang buang air di sungai.

"Di situ kan ada WC umum ya, MCK. Pernah tuh kita lagi bersih-bersih, ada orang cuek saja dia buang air," kata Muslihin.

Aliran sungai yang mestinya lurus dan lebarnya belasan meter itu menjadi berkelok-kelok karena banyaknya rumah yang dibangun di atas aliran kali.

"Biasanya kita juga sampai ambil-ambilin sampah yang di bawah rumah mereka. Soalnya rumah-rumahnya kan sudah pada menjorok ke arah kali," kata Muslihin.

Sementara itu, Ketua RT 019 RW 017 Penjaringan, Tarso, mengaku sudah berulang kali mengingatkan warganya untuk menjaga kebersihan kali.

Bahkan, ia juga rutin menggelar kerja bakti bersama warga.

"Bahkan kemarin saya bilang dengan mandor kita akan membuat bak sampah agar sampah tidak terbuang kemana mana, supaya petugas kebersihan ngambilnya satu titik," kata Tarso.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/30/17204931/kita-lagi-bersih-bersih-kali-gendong-ada-orang-cuek-saja-buang-air

Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke