Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Kompas.com - 10/05/2024, 17:24 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat dari lima bocah laki-laki diduga dilecehkan pria dewasa berinisial AF di area masjid wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (8/5/2024) dan Kamis (9/5/2024).

"Kejadiannya Kamis, dimulai jam 08.00 WIB. Anak-anak lagi main di masjid. Tapi sebelumnya, hari Rabu, ada kejadian juga di tempat wudhu," ujar Nk (28) selaku kakak dari salah satu korban berinisial N (8) ketika dihubungi, Jumat (10/5/2024).

Pada Rabu, sekitar pukul 12.00 WIB, korban pertama sedang berada di area wudhu. Selanjutnya, korban dihampiri oleh terduga pelaku yang langsung beraksi.

Baca juga: Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

"Kejadiannya pas orang-orang pada shalat dzuhur. Di tempat wudhu, pelaku melakukan pencabulan ke satu anak," ujar Nk.

Berdasarkan kesaksian terduga pelaku usai ditangkap warga, AF memegang-megang alat kelamin korban.

Pada Kamis pagi, ada tiga bocah laki-laki termasuk N yang sedang bermain di depan masjid tersebut.

"Ada cowok (AF) manggil, 'dek sini'. Dua orang diajak ke samping masjid, langsung dipegang alat kelaminnya. Ditanya, 'kamu udah sunat belum?'. Satu dipegang-pegang, satu diremas," ungkap Nk.

Setelah itu, kedua korban langsung pulang dalam keadaan ketakutan. Sementara satu korban masih bermain sendiri di depan masjid.

"Setelah itu, yang lagi main di tempat itu, dia disamperin. Anak lain ini dipegang-pegang juga (alat kelaminnya)," Nk berujar.

Aksi bejat yang diduga dilakukan oleh AF ketahuan usai ia dibawa ke pos RW oleh salah satu keluarga korban, yakni korban terakhir.

Sebab, AF ketahuan memasuki rumah korban terakhir yang kebetulan pintunya sedang terbuka.

Baca juga: Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Sebelumnya, AF diduga melecehi lima bocah laki-laki di area masjid kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (8/5/2024) dan Kamis.

Pada Rabu sekitar pukul 12.00 WIB, AF diduga melecehkan seorang bocah laki-laki yang sedang berada di area wudhu.

Ia kembali beraksi pada Kamis sekitar pukul 08.00 WIB kepada tiga bocah laki-laki yang sedang bermain di depan masjid.

Hanya dua yang menghampiri AF saat dipanggil. Mereka digiring ke samping masjid dan dilecehkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com