Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Kompas.com - 10/05/2024, 16:54 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AF, terduga pelaku pelecehan seksual terhadap lima bocah laki-laki di Cengkareng, Jakarta Barat, sempat memasuki rumah salah satu korban.

Salah satu kakak korban berinisial N (9), Nk (28), mengungkapkan, kala itu rumah tersebut dalam keadaan pintu sedang terbuka, Kamis (9/5/2024).

"Si pelaku masuk ke dalam rumah itu dan juga megang-megang penis anak itu," ungkap Nk saat dikonfirmasi, Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Berdasarkan kesaksian terduga pelaku usai ditangkap warga, AF memasuki rumah tersebut setelah melecehkan tiga bocah laki-laki di area masjid.

Apa yang dilakukan AF terhadap ketiganya sama, yaitu memegang dan meremas alat kelamin mereka.

Untuk korban kelima alias yang berada di dalam rumah, saat itu ia sedang bermain HP sendirian di ruang tamu.

Tidak lama kemudian, kakak korban masuk. NK tidak mengetahui pasti apakah ia melihat AF mencabuli anak tersebut atau tidak.

Namun, kakak korban langsung bertanya kepada ibunya yang sedang berada di ruangan lain terkait AF.

"'Bunda itu siapa? Ada tamunya ayah sama bunda ya? Itu siapa? Tapi kok tamunya diem aja?'. Pas bundanya mau ke ruang tamu, kakak korban ngasih tahu kalau si pelaku sudah keluar rumah," ucap Nk.

Pada saat yang sama, korban mengatakan, pria yang sebelumnya memasuki ruang tamu mereka baru saja memegang-megang alat kelaminnya.

Ibu korban langsung berlari keluar mencari pelaku, yang kebetulan sedang berjalan dengan suaminya.

Nk menuturkan, ayah korban menanyakan alasan AF berada di dalam rumahnya.

"Pelaku bilangnya, 'maaf bapak, saya salah masuk rumah, saya mau beli pulsa tadinya. Tapi ternyata salah masuk rumah, maaf ya pak, maaf ya pak', berulang-ulang," ungkap dia.

Di tengah percakapan itu, ibu korban datang dan langsung memukuli AF.

"Bapak korban baru tahu pas istrinya bilang begitu (menceritakan perlakuan korban terhadap anak mereka), pelaku dipukul lagi (oleh bapak korban). Akhirnya dibawa ke pos RW, dan dipukul lagi sama warga," lanjut Nk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki 500.000 Data Pendukung untuk Bisa Maju di Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki 500.000 Data Pendukung untuk Bisa Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Megapolitan
Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com