JAKARTA, KOMPAS.com - AF, terduga pelaku pelecehan seksual terhadap lima bocah laki-laki di Cengkareng, Jakarta Barat, sempat memasuki rumah salah satu korban.
Salah satu kakak korban berinisial N (9), Nk (28), mengungkapkan, kala itu rumah tersebut dalam keadaan pintu sedang terbuka, Kamis (9/5/2024).
"Si pelaku masuk ke dalam rumah itu dan juga megang-megang penis anak itu," ungkap Nk saat dikonfirmasi, Jumat (10/5/2024).
Baca juga: Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar
Berdasarkan kesaksian terduga pelaku usai ditangkap warga, AF memasuki rumah tersebut setelah melecehkan tiga bocah laki-laki di area masjid.
Apa yang dilakukan AF terhadap ketiganya sama, yaitu memegang dan meremas alat kelamin mereka.
Untuk korban kelima alias yang berada di dalam rumah, saat itu ia sedang bermain HP sendirian di ruang tamu.
Tidak lama kemudian, kakak korban masuk. NK tidak mengetahui pasti apakah ia melihat AF mencabuli anak tersebut atau tidak.
Namun, kakak korban langsung bertanya kepada ibunya yang sedang berada di ruangan lain terkait AF.
"'Bunda itu siapa? Ada tamunya ayah sama bunda ya? Itu siapa? Tapi kok tamunya diem aja?'. Pas bundanya mau ke ruang tamu, kakak korban ngasih tahu kalau si pelaku sudah keluar rumah," ucap Nk.
Pada saat yang sama, korban mengatakan, pria yang sebelumnya memasuki ruang tamu mereka baru saja memegang-megang alat kelaminnya.
Ibu korban langsung berlari keluar mencari pelaku, yang kebetulan sedang berjalan dengan suaminya.
Nk menuturkan, ayah korban menanyakan alasan AF berada di dalam rumahnya.
"Pelaku bilangnya, 'maaf bapak, saya salah masuk rumah, saya mau beli pulsa tadinya. Tapi ternyata salah masuk rumah, maaf ya pak, maaf ya pak', berulang-ulang," ungkap dia.
Di tengah percakapan itu, ibu korban datang dan langsung memukuli AF.
"Bapak korban baru tahu pas istrinya bilang begitu (menceritakan perlakuan korban terhadap anak mereka), pelaku dipukul lagi (oleh bapak korban). Akhirnya dibawa ke pos RW, dan dipukul lagi sama warga," lanjut Nk.