JAKARTA, KOMPAS.com - Remaja yang membakar diri di SDN Karawaci 13, Tangerang, Rabu (28/11/2018), meninggal dunia pada Kamis (29/11/2018).
RM dirawat intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, sejak Kamis pagi.
"Pasien meninggal tanggal 29 November pukul 22.29 WIB," ujar Kepala Humas RS Fatmawati, Atom Adam, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (30/11/2018).
Baca juga: Remaja yang Bakar Diri di Karawaci Alami Luka Bakar 82 Persen
Atom mengatakan, RM meninggal karena luka bakar pada tubuhnya yang mencapai 82 persen.
Pihak dokter sempat memberikan penanganan intensif kepada RM. Namun, pada Kamis malam, nyawa RM tidak dapat diselamatkan.
Jenazah RM telah dibawa keluarganya ke Karawaci untuk dimakamkan. Adapun RM (19) membakar diri dengan menyiramkan minyak tanah ke tubuhnya, Rabu malam.
Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim mengatakan, bakar diri itu dilakukan RM di halaman belakang SDN Karawaci 13, Tangerang pukul 24.00 WIB.
Dari keterangan sejumlah saksi, termasuk orangtua RM, korban pada Rabu malam menemani orang tuanya menjual pecel lele. Namun, tanpa alasan yang jelas, RM pamit untuk pulang duluan.
Baca juga: Seorang Remaja Bakar Diri di SDN Karawaci 13
Rekan RM, Ade, yang melewati SDN Karawaci 13, mendengar suara teriakan. Saat memeriksa sumber suara, Ade melihat RM terbakar.
Ade memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan. Polisi yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi.
Polisi menemukan wadah minyak tanah yang kosong dan sebuah korek api gas di lokasi.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.