Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan Tahanan di Polresta Depok

Kompas.com - 18/12/2018, 06:20 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan, 10 tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Depok telah dijadikan tersangka terkait tewasnya Yulius Lucas Tahapary (35) di rutan itu bulan lalu. Yulius disebut telah tewas karena dikeroyok para tahanan tersebut.

“Setelah kami lakukan pemeriksaan dan pendalaman kasus ini, akhirnya kami menetapkan 10 orang tersangka yang menyebabkan Yulius tewas,” kata Firdaus, Senin (17/12/2018).

Penetapan 10 tahanan jadi tersangka berdasarkan pemeriksaan terhadap mereka dan petugas Polresta Depok.

Baca juga: Seorang Tahanan Tewas di Mapolres Depok

“Total yang kami periksa ada 14 orang (13 orang tahanan dan 1 orang petugas Polresta Depok). Setelah kami lakukan pemeriksaan kami menetapkan 10 orang tahanan yang jadi tersangka pengeroyokan tersebut,” ucap Firdaus.

"Pelakunya dari tahanan. Satu kepala kamar jadi tersangka. Pemeriksaan ini tidak satu dan dua saksi tapi banyak," tambah dia.

Firdaus juga menyebutkan, penetapan tersangka berdasarkan pengakuan sejumlah tahanan.

“Ini kami periksa karena berdasarkan pengakuan sejumlah tahanan karena kalau bukti visum kan kami belum ada ya karena pada saat itu keluarga Yulius tidak bersedia kalau Yulis akan autopsi,” ucap Firdaus.

Yulius ditemukan tewas di dalam tahanan Polresta Depok pada 14 November lalu. Berdasarkan hasil visum et repertum sementara, ada luka memar karena benda tumpul di tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com