Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Mudik Tahun Baru di Terminal Tanjung Priok Diprediksi Hari Ini

Kompas.com - 21/12/2018, 17:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus mudik jelang Natal dan Tahun Baru di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, diprediksi jatuh pada Jumat (21/12/2018) malam ini dan Sabtu (22/12/2018) besok.

Kepala Terminal Tanjung Priok Mulya menyatakan, lonjakan penumpang pada hari ini dan besok disebabkan sekolah dan perusahaan yang baru memasuki masa libur.

"Diperkirakan sore ini puncak arus mudiknya hari ini dengan besok karena libur anak sekolah mulai hari ini, dari perusahaan juga," kata Mulya di Terminal Tanjung Priok, Jumat.

Mulya menyatakan, puncak arus mudik itu berlaku bagi keberangkatan dari Terminal Tanjung Priok atau ketibaan di Terminal Tanjung Priok.

Baca juga: Libur Natal Tahun Baru, PO Bus di Terminal Kalideres Tambah Armada

Tetapi, Mulya mengaku tidak bisa menyebut angka jumlah penumpang yang tiba di dan berangkat dari Terminal Tanjung Priok pada dua hari tersebut.

Namun, sebagai gambaran ia menyebut ada 816 penumpang yang berangkat dari Terminal Tanjung Priok pada Kamis kemarin. Sementara, penumpang yang tiba berjumlah 858 orang.

"Mungkin (penumpang) dari Jawa lonjakannya itu dari kedatangan dan ke sana, karena menghadapi tahun baru, apakah dari Jawa mau lihat kembang api di Monas," ujar Mulya.

Sementara itu, puncak arus balik di Terminal Tanjung Priok diprediksi jatuh pada tanggal 1 dan 2 Januari 2019.

Terminal Tanjung Priok merupakan salah satu dari delapan terminal di wilayah DKI Jakarta yang dioperasikan untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Lonjakan Penumpang Libur Natal di Terminal Kalideres Diprediksi Malam Ini

Terminal-terminal lainnya adalah Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Rawamangun, Terminal Grogol, Terminal Lebak Bulus, dan Terminal Pinang Ranti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com