Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal Tahun Baru, PO Bus di Terminal Kalideres Tambah Armada

Kompas.com - 21/12/2018, 16:07 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Luar Kota Kalideres Jakarta Barat Revi Zulkarnain mengatakan, pada musim libur akhir tahun sejumlah perusahaan otobus (PO) di Terminal Kalideres menambah armadanya.

Adapun penambahan bus untuk libur akhir tahun mulai dilakukan pada Kamis (20/12/2018).

"(Libur akhir tahun) ini (armada) bertambah 30 persen dari biasanya yang 150 bus, berarti ada penambahan sekitar 50 bus," kata Revi saat dihubungi, Jumat (21/12/2018).

Selain armada, para sopir beserta bus juga menjalani sederet tahapan kesiapan demi kelancaran perjalanan penumpang yang menuju ke luar kota. Mereka diwajibkan mengikuti ramp check atau pengujian kendaraan dan tes kesehatan untuk para sopir bus.

Baca juga: Libur Natal-Tahun Baru, Kemenhub Gelar Ramp Check dan Tambah Kapal

Adapun proses pengujian kendaraan akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Sementara untuk tes kesehatan, pihaknya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dan petugas puskesmas yang ada di Jakarta Barat.

"Ada ruang istirahat pengemudi bus juga nanti. Ini demi keselamatan sopir dan penumpang," katanya.

Revi menambahkan, pihaknya membangun posko keamanan dan kesehatan untuk penumpang sekaligus sopir bus mulai 20 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019 pada libur akhir tahun kali ini.

Baca juga: Libur Natal-Tahun Baru, Lebih dari 30.000 Fasilitas Kesehatan Disiapkan

Selain itu, untuk lonjakan penumpang diperkirakan baru akan terjadi pada Jumat malam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com