Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Kompas.com - 25/04/2024, 10:15 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Siswi berinisial I (16) mengalami pelecehan seksual oleh seorang pria tak dikenal saat hendak menunggu bus sekolah di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, pada Selasa (23/4/2024).

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.33 WIB. Awalnya, I sedang menunggu bus di trotoar di Jalan Yos Sudarso arah Pulomas. Kemudian, dia dihampiri oleh seorang pria yang menaiki sepeda motor berwarna merah.

Pria itu pun memarkirkan motornya persis di depan I yang sedang menunggu bus.

Baca juga: Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

I mengira pria itu ingin menanyakan alamat ke dirinya. Namun, ternyata pria tak dikenal itu langsung mengeluarkan alat vitalnya di depan I.

"Lagi nunggu bus, tiba-tiba didatengin bapak-bapak, dikira lagi nyari alamat, saya enggak ngeh kalau dia lagi ngeluarin alat vitalnya," ujar I ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Ketika mengeluarkan alat vitalnya, pria itu sambil melihat kondisi sekitar agar aksinya tidak diketahui orang lain.

Dengan perasaan terkejut sekaligus takut, I tetap memberanikan diri memvideokan aksi nakal pria itu.

Baca juga: Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

"Dia udah celingak-celinguk, terus selang beberapa menit saya videoin," sambung I.

Dalam video yang dikirim I ke Kompas.com, pria itu terlihat memamerkan alat vitalnya dengan santai sambil mengisap rokok dan duduk di atas sepeda motornya.

Saat melakukan tindakan tidak senonoh tersebut, pria itu mengenakan kaus berwarna merah yang dibalut dengan jaket berwarna coklat, celana bahan berwarna biru, dan topi coklat.

Usai memvideokan tindakan pria itu, I pun langsung pergi ke tempat ramai sambil menangis.

"Lalu, saya beranjak pergi cari tempat keramaian, pelaku ikut pergi juga," tutup I.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com