JAKARTA, KOMPAS.com - Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo menyinggung pemimpin yang berperilaku koruptif dalam pesan Natal yang disampaikannya, Selasa (25/12/2018).
Suharyo menyebut, pemimpin yang bersifat koruptif adalah pemimpin yang tidak menampilkan kepemimpinan berhikmat.
"Mestinya, yang memimpin itu pribadi-pribadi yang berhikmat dan bijaksana. Tetapi, dengan perilaku koruptif pasti tidak menampilkan kepemimpinan yang berhikmat," kata Suharyo dalam konferensi pers di Gereja Katedral Jakarta.
Suharyo berpendapat, pemimpin yang tidak berhikmat tidak bisa menciptakan bangsa yang bermartabat. Lanjutnya, pemimpin yang tidak berhikmat juga menjadi contoh buruk bagi masyarakat.
Baca juga: Pesan Uskup Agung Jelang Pemilu 2019
"Pemimpin itu kan mestinya tampil sebagai teladan, kalau pemimpinnya seperti itu yang diteladaninya ya korupsinya itu," ujar Suharyo.
Diberitakan sebelumnya, Suharyo meminta para pemimpin dapat menjadi seorang pemimpin yang berhikmat.
Menurut dia, seorang pemimpin mesti berhikmat sebagaimana tertulis dalam sila keempat Pancasila.
"Para pemimpin, siapa pun dia, di dalam kapasitas tingkat berapa, sadar akan sila keempat Pancasila. Menjadi pemimpin-pemimpin yang hikmat dan bijaksana," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.