Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Titik Kemacetan di Depok Menurut Polisi

Kompas.com - 04/01/2019, 06:31 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan, ada empat titik yang menjadi langganan macet di Depok.

Kemacetan kerap terjadi pada pagi dan sore hari kerja (office hours). Berikut titik kemacetan yang ada di Depok menurut polisi:

1. Jalan Raya Bogor
 
Sutomo mengatakan, Jalan Raya Bogor tak lepas dari kemacetan karena padatnya kendaraan, baik motor dan mobil yang datang secara bersamaan dari Bogor dan Depok mengarah ke Jakarta begitu sebaliknya.

Baca juga: Kurangi Macet, PT Transjakarta Batasi Bus Ngetem di Stasiun Palmerah

Selain itu, para pedagang Pasar Cisalak yang berada di pinggir jalan menjadi salah satu penyebab kemacetan tersebut.

“Setiap pagi atau sore biasanya macet di sini (Jalan Raya Bogor) karena volume kendaraan yang banyak dari arah Bogor dan Depok mengarah ke Jakarta begitu sebaliknya sehingga kerap menyebabkan macet,” ujar Sutomo melalui pesan singkat, Kamis (3/1/2019).

2. Jalan Pancoran Mas

Sutomo mengatakan, macet yang terjadi di Jalan Pancoran Mas diakibatkan banyaknya perumahan dan sekolah di lokasi tersebut sehingga banyak kendaraan umum dan ojek online yang kerap mangkal di area tersebut.

“Banyaknya perumahan dan sekolahan setingkat SMK membuat volume kendaraan di tempat ini meningkat, karena banyaknya bangunan ini otomatis menjadi sarangnya angkot dan ojek online ngetem di perumahan atau di area sekolahan tersebut,” ujar Sutumo.

Ditambah, Jalan Raya Pancoran Mas yang cenderung sempit sehingga kemacetan sulit dihindari.

3. Jalan Komjen Yasin, Kelapa Dua

Ia mengatakan, Jalan Komjen Yasin pun tidak lepas dari kemacetan. Menurut dia, kendaraan yang keluar dan masuk Universitas Gunadarma di sekitar wilayah itu menjadi salah satu faktor terhambatnya arus lalu lintas.

“Biasanya macet di saat pagi dan sore hari karena kan banyaknya kendaraan yang keluar-masuk, baik dari Gunadarma ataupun SMA Amaliyah apalagi hanya ada tiga jalur menuju Jalan Akses UI menjadi satu jalur sehingga terjadi penumpukan kendaraan,” ucap Sutomo.

4. Jalan Juanda

Sutomo mengatakan, kemacetan di Jalan Juanda biasanya terjadi di putaran balik depan pos polisi.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Hindari 19 Titik Rawan Macet di Jakarta Timur

Kemacetan terjadi karena banyak kendaraan yang berputar arah menuju Jalan Margonda Raya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com