Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diperbaiki, Bagian Flyover Kemayoran yang Rusak Tahan 5-10 Tahun

Kompas.com - 05/01/2019, 13:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karet penutup sambungan siar muai atau expansion joint flyover Kemayoran yang rusak akibat aus akan diganti dengan aspal dalam proses perbaikan yang dilakukan pada Sabtu (5/1/2019) ini.

Direktur Perencanaan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran Riski Renando menyatakan, tidak ada perbedaan antara karet dan aspal dalam menutup expansion joint jalan layang.

Baca juga: Flyover Kemayoran Retak karena Ada Bagian Aus Imbas Kendaraan Lewat

"Kami pakai aspal yang bisa memuai, bukan karet lagi. Tapi sebenarnya metodologinya ini sama saja. Cuma finishing-nya bisa karet atau aspal," kata Riski kepada wartawan, Sabtu.

Riski menuturkan, penggunaan aspal dapat bertahan dalam waktu 5-10 tahun tergantung pola pemakaian dan cuaca.

"Saya berharapnya bisa 5-10 tahun. Tapi ini tergantung dari cuaca. Kalau banyak hujan dan penggunaan, bisa jadi cuma 3 tahun," ujar Riski.

Ia melanjutkan, pihaknya tidak akan melakukan perawatan khusus terkait aspal yang dipasang menggantikan karet penutup expansion joint.

"Paling pembersihan dan perapihan. Kalau aspalnya sudah mulai ngelotok, nanti bakal diaspal ulang. Tapi kan aspal enggak perlu tiap tahun diganti juga," kata dia.

Sementara itu, Staf Pemeliharaan Direktorat Pembangunan Divisi Pemeliharaan PPK Kemayoran Jaka Sutama menyatakan, penggunaan aspal juga bertujuan untuk menghemat waktu.

Baca juga: Kendaraan Masih Boleh Melintas Selama Flyover Kemayoran Diperbaiki

Ia menuturkan, perbaikan jalan dilakukan dengan memasang pelat besi di area yang berlubang dan menutupinya dengan kerikil bercampur aspal. Selanjutnya, aspal akan melapisi bagian tersebut.

"Kalau enggak pakai karet ya alternatifnya memakai aspal," kata pria yang berperan mengawasi proses perbaikan jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com