Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Polisi, ZI Peras Korbannya dengan Tuduhan Melakukan Tindakan Asusila

Kompas.com - 06/01/2019, 08:19 WIB
David Oliver Purba,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menangkap seorang warga berinisial ZI (42), karena melakukan pemerasan terhadap seorang warga berinisial WML, di Jalan Daan Mogot, Batu Ceper, Tangerang, Jumat (4/1/2019).

Kapolsek Batu Ceper, Kompol Hidayat Iwan mengatakan, ZI yang mengaku sebagai petugas kepolisian, menuduh WML melakukan tindakan asusila di sebuah kamar hotel yang disewanya di sekitar daerah Batu Ceper.

"Jadi pelaku menuduh korban melakukan hal tidak baik di kamar hotel. Pelaku menawarkan kalau korban tidak mau dibawa ke kantor polisi, pelaku ini minta uang Rp 5 juta," ujar Hidayat saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/1/2019).

Kejadian berawal saat WML menyewa sebuah kamar di salah satu hotel yang berada di daerah Batu Ceper. ZI telah menyasar WML ketika hendak masuk ke dalam hotel.

Saat keluar hotel menuju sebuah minimarket, ZI mendekati WML dan mengaku sebagai aparat kepolisian dengan memperlihatkan sebuah lencana polisi. ZI menuduh WML melakukan tindakan asusila di dalam kamar hotel yang disewanya.

ZI meminta uang Rp 5 juta bila kasus itu tak ingin diperpanjang.

WML yang ketakutan akhirnya mau memberikan sejumlah uang kepada pelaku.

Awalnya, WML memberikan uang Rp 200.000 dan dua buah cincin emas. Namun, pelaku menyebut uang dan cincin yang diberikan masih kurang.

Tak berselang lama, WML meminta saudaranya untuk mentransfer uang berjumlah Rp 5 juta ke rekening WML yang kemudian diserahkan kepada ZI. Setelah mendapat apa yang diinginkan, pelaku meninggalkan WML.

WML kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Batu Ceper.

Setelah mendapat keterangan korban, petugas mencari pelaku di sekitar lokasi kejadian. ZI ditangkap tak jauh dari lokasi saat sedang menghitung uang hasil kejahatannya.

Saat ini pelaku masih ditahan di Mapolsek Batu Ceper untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Pelakunya sudah kami bawa ke Polsek Batu Ceper untuk proses penyidikan," ujar Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com