Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kasus Kebakaran yang Terjadi di Jakarta dalam Sepekan

Kompas.com - 09/01/2019, 11:12 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 1 Januari hingga 8 Januari 2019, setidaknya ada 3 kasus kebakaran di DKI Jakarta yang menjadi perhatian media.

Dari 3 kasus itu, 40 rumah, 1 ruko, dan 3 lantai kantor dilalap si jago merah. Sebanyak 370 orang jadi korban dan dua di antaranya meninggal dunia.

Pertama, kebakaran terjadi di sebuah ruko di Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (2/1/2019).

Kedua, kebakaran yang terjadi pada Jumat (4/1/2019) di RT 007 dan RT 008, RW 008, Jelambar, Jakarta Barat.

Ketiga, kebakaran di lantai 4, 5, dan 6 di Gedung Kemenkumham di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Selasa (8/1/2019).

Berikut rangkuman ketiga kebakaran tersebut:

1. Kebakan di Ruko Cipulir, Jakarta Selatan

Kebakaran di Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (2/1/2019) menewaskan pasangan suami istri bernama Andreas (73) dan Ester (78).

Seorang perwira Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Suparman mengatakan, suami-istri itu ditemukan tewas dalam sebuah kamar tidur yang berada di lantai dua ruko.

"Meninggal, (korban) suami istri, ditemukan di kamar tidur lantai dua," ujar Suparman saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Permukiman Padat Penduduk di Ambon Kebakaran, 40 KK Jadi Korban

Kebakaran diduga terjadi karena terjadi korsleting di lantai dua rumah.

Saat kebakaran, Andreas dan Easter diduga berusaha menyelamatkan diri, tetapi keduanya kehabisan oksigen setelah api yang semakin membesar dan mengeluarkan asap tebal di ruko tersebut.

2. Kebakaran Jelambar, Jakarta Barat

Sebanyak 40 rumah semi-permanen di kawasan Jelambar, Jakarta Barat ludes terbakar, Jumat (4/1/2019) tengah malam.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Namun, 368 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

Megapolitan
Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com