Kepala Seksi Operasi Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romlih mengatakan, rumah yang terbakar merupakan rumah semipermanen.
"Yang terbakar ada 40 rumah yang ditinggali 92 KK, rumahnya rumah-rumah semipermanen yang berdempetan," kata Rompis, Sabtu (5/1/2019).
Kebakaran itu terjadi Jumat sejak pukul 23.25 WIB dan masih dalam proses pendinginan hingga Sabtu pagi.
Total, ada 34 unit mobil damkar yang dikerahkan petugas pemadam kebakaran.
Baca juga: Ada Bantuan Perlengkapan, Korban Kebakaran Jelambar Tetap Bisa Sekolah
Diduga, kebakaran ini disebabkan kompor yang ditinggal dalam kondisi menyala oleh seorang warga.
"Informasi dari masyarakat katanya ada yang lagi masak mi, ditinggal mungkin lalu menjadi besar, tapi ini baru dugaan sementara," ujar Rompis.
Lurah Jelembar menyediakan dua titik pengungsian bagi para korban.
Kedua titik tersebut yaitu di Jalan Jelambar Utama IV dan TK Aisyiyah 34 yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.
Namun, kebanyakan warga memilih untuk mengungsi ke rumah saudara mereka masing-masing.
3. Kebakaran di ruang server Kemenkumham
Kebakaran melanda Gedung Kementerian Hukum & HAM (Kemenkumham) di Jalan Rasuna Said, Selasa (8/1/2019) pagi.
Kebakaran mulai terlihat sejak pukul 05.50 dan padam sekitar pukul 06.50 Rabu pagi.
Kapospol Mega Kuningan Polsek Metro Setiabudi Iptu Suryanta mengatakan, kebakaran terjadi di tiga lantai Gedung Kemenkumham.
"Kebakaran di lantai 4,5 dan 6 hanya server penghantar aliran listrik," kata Suryanta melalui pesan singkat, Selasa pagi.
Baca juga: Kebakaran di Ruang Server Kantor Kemenkumham Sudah Padam
Suryanta mengatakan, tidak ada korban serta perabotan yang terbakar akibat kebakaran.
"Aktivitas di Kemenkumham tetap berjalan normal," ujar Suryanta.
Belum diketahui penyebab kebakaran. Suryanya mengatakan, kasus ini sudah ditangani Unit Reskrim Polsektro Setiabudi.
Sebanyak 20 unit damkar dikerahkan petugas untuk memadamkan kebakaran di gedung Kemenkumham ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.