Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Asiknya Menelusuri Hutan Kota di Jakarta Timur yang Menang Adipura

Kompas.com - 17/01/2019, 19:29 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Timur berhasil meraih penghargaan Adipura untuk kategori hutan kota terbaik periode 2017-2018.

Plakat tersebut diberikan oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla pada 14 Januari 2019 lalu.

Diketahui Jakarta Timur memiliki 15 hutan kota dengan total luas keseluruhannya mencapai 73,3 hektare.

Baca juga: Rencana Penataan Hutan Kota Waduk Cincin...

Hutan tersebut ialah Hutan Kota Mabes TNI Cilangkap, Hutan Kota Buperta Cibubur, Hutan Kota Dukuh, Hutan Kota Ujung Menteng, Hutan Kota Pondok Ranggon, Hutan Kota Cilangkap, Hutan Kota Pulo Gebang, Hutan Kota Cipayung, Hutan Kota Ciracas, Hutan Kota Setu, Hutan Kota Cijantung, Hutan Kota Munjul, dan Hutan Kota Rawa Dongkol, Hutan Kota Halim, dan Hutan Kota JIEP Pulo Gadung.

Meski begitu, ada tiga hutan kota yang menjadi unggulan Pemkot Jakarta Timur, yakni Hutan Kota Cijantung, Hutan Kota Munjul, dan Hutan Kota Rawa Dongkol.

Kompas.com pun mencoba mendatangi salah satu hutan kota, yaitu Hutan Kota Cijantung.

Hutan kota ini terletak tak jauh dari gerbang masuk komplek Markas Komando Kopassus dan Mal Cijantung.

Saat memasuki Hutan Kota Cijantung, terasa udara segar dan angin yang menerpa.

Hutan yang memiliki luas kurang lebih 17 hektare ini ditumbuhi berbagai pepohonan, seperti mahoni, jati, ketapang, asam landi, trembesi, angsana, bungur, flamboyan, dan pohon lainnya yang membuat suasana sangat rindang.

Hutan ini nampak bersih dan terawat dengan tempat sampah berbentuk kodok yang tersedia dan sangat mudah dijumpai di beberapa sisi.

Untuk berjalan di dalam hutan, dibuat setapak dengan pohon di kanan kiri lengkap dengan papan nama yang dituliskan di pohon.

Jogging track pun disediakan, sehingga masyarakat yang ingin berolahraga dapat melakukannya di sini.

Bila hanya ingin bersantai, hutan kota ini juga menyediakan sejumlah tempat duduk yang sangat mudah ditemukan.

Salah satu pengunjung, Rika (27) menyebut, ia sering mendatangi Hutan Kota Cijantung untuk berolahraga atau sekadar menikmati udara segar.

"Kalau sekarang lagi olahraga, biasanya suka juga ke sini nongkrong doang hirup udara segar karena kebetulan rumah dekat sini," kata Rika saat ditemui, Kamis (17/1/2019).

Baca juga: Hutan Kota Waduk Cincin Ditata Bersamaan dengan Pembangunan Stadion BMW

Rika menyebut, ia senang mendatangi hutan kota ini lantaran bersih dan terawat.

"Bersih, terus kan petugas kebersihan rajin buat nyapu-nyapu. Senang saja lihatnya," tuturnya.

Hutan Kota Cijantung sendiri dibuka untuk umum setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Sementara itu, pada hari Sabtu dan Minggu, Hutan Kota Cijantung sudah dibuka sejak pukul 06.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com