Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Nama Mirip Presiden dan Wapres Bisa Makan Gratis di Sini

Kompas.com - 24/01/2019, 12:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesta Wirausaha Nasional 2019 akan digelar di Allianz Eco Park Ancol mulai Jumat (25/1/2019) besok hingga Minggu (27/1/2019) mendatang.

Acara ini menyediakan makanan gratis bagi para pengunjung yang mempunyai nama mirip dengan nama presiden, wakil presiden, calon presiden, dan calon wakil presiden.

Baca juga: Pemilu Tinggal Hitungan Bulan, Kondisi Ekonomi Positif

“Pengunjung cukup menunjukkan KTP kepada petugas. Setelah itu, pengunjung akan mendapatkan satu voucher yang dapat ditukarkan dengan menu favoritnya” ujar Direktur Pesta Wirausaha Nasional 2019 Ferdian dalam siaran persnya, Kamis (24/1/2019).

Ferdian mengatakan, pada hari pertama Jumat (25/1/2019), makanan gratis disediakan bagi pengunjung yang mempunyai nama mirip dengan nama-nama presiden.

Nama-nama yang berhak untuk mendapatkan makanan gratis adalah Soekarno (Sukarno), Soeharto (Suharto), BJ Habibie (Habibi), Megawati (Mega, Wati), Abdurahman Wahid (Abdurahman, Wahid), Susilo Bambang Yudoyono (Susilo, Bambang, Yudoyono), dan Joko Widodo (Joko, Widodo).

Pada hari kedua, giliran pengunjung yang mempunyai nama serupa dengan nama-nama wakil presiden yang berhak menyantap makanan gratis.

"Nama di hari kedua Mohammad Hatta (Mohammad, Hatta), Hamengkubuwono IX (Buwono), Adam Malik (Adam, Malik), Umar Wirahadikusumah, Sudarmono, Try Sutrisno, BJ Habibie Hamzah Haz, Boediono, dan Jusuf Kalla," ucap Ferdian.

Sementara, pada hari terakhir makanan gratis disiapkan untuk mereka yang punya nama serupa dengan kontestan Pemilu Presiden 2019, yaitu Joko Widodo (Joko, Widodo), Ma'ruf Amin (Ma'ruf, Amin), Prabowo Subianto (Prabowo), dan Sandiaga Uno (Sandi).

Baca juga: Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Jaga Stabilitas Ekonomi di Tahun Pemilu

Adapun panitia telah menyiapkan 1.000 porsi per hari untuk program yang diberi judul Berkah Pemilu 2019 ini.

Menunya pun beragam, mulai dari soto, ayam geprek, nasi pecel, sate, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com