Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Tidak Saling Sapa karena Beda Pilihan, Kita Harus Tetap Bersaudara

Kompas.com - 18/02/2019, 16:40 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan pentingnya persatuan antarwarga. Di sela-sela kunjungannya di Kabupaten Tangerang, Jokowi mengingatkan warga untuk tetap akur meski berbeda pilihan politik.

"Hayo, di sini pasti ada yang terus tidak saling sapa dengan tetangga kampung sebelah karena beda pilihan. Hayo, itu tidak boleh. Kita harus tetap bersaudara," kata Jokowi di Lapangan Maulana Yudha, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (18/2/2019).

Jokowi mengatakan perbedaan pilihan politik itu biasa terjadi dan akan selalu berulang tiap lima tahun sekali.

Baca juga: Presiden Jokowi Bagikan 5.000 Sertifikat Lahan di Kabupaten Tangerang

"Kita ini diciptakan Allah berbeda-beda. Maka saya mengajak untuk terus menjaga persatuan. Jangan sampai karena pilihan Gubernur, pilihan Presiden, kita merasa tidak bersaudara, tidak saling sapa. Jangan sampai kejadian itu ada di Kabupaten Tangerang. Saya titip itu," pesan Jokowi.

Sebagai informasi Presiden Joko Widodo membagikan 5.000 sertifikat tanah gratis kepada masyarakat Kabupaten Tangerang. Program ini merupakan realisasi dari Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL).

Baca juga: Jokowi Bilang Akan Realisasikan B100, Mungkinkah?

Program PTSL tertuang dalam Peraturan Menteri No.12 tahun 2017 tentang PTSL dan Instruksi Presiden No.2 tahun 2018. Program PTSL ini gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Hadir pula mendampingi Joko Widodo diantaranya Menteri Agraria Dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Program PTSL di Kabupaten Tangerang ditargetkan akan rampung pada tahun 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com