Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mushala di Jatinegara Dirusak Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 26/02/2019, 15:23 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mushala Roudhatul Falah di Jalan Pedati, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur dirusak oleh orang yang tidak dikenal, Senin (25/2/2019) sekitar pukul 04.15 WIB.

Akibat perbuatan tersebut, jendela mushala pecah dan engsel pintu mushala tidak dapat dibuka.

Kapolsek Jatinegara Kompol Rudi mengatakan, sebelum azan subuh, pelaku bernama Ari Agustian tiba-tiba memaksa masuk ke mushala dengan merusak kaca.

Baca juga: Bawaslu Limpahkan Kasus Dugaan Caleg PAN Kampanye di Mushala ke Polisi

Rudi mengatakan, Ari diduga tidak sadarkan diri saat merusak kaca mushala tersebut.

“Dia ini tidak sadar maksa masuk mushala hingga merusak kacanya dan mengakibatkan tangannya luka-luka,” ucap Rudi saat dikonfirmasi, Selasa (26/2/2019).

Setelah masuk ke mushala, Ari kemudian mengumandangkan takbir dari speaker mushala dengan nada yang diketahui benar.

“Iya, dia takbir sendiri di mushala, Allahu akbar Allahu akbar, gitu,” ucapnya.

Rudi menduga, pelaku ini tengah mendalami ilmu hitam sehingga membuat dia tidak sadarkan diri.

“Jadi bisa dibilang kayak orang hilang sadar atau kerasukan lah. Jadi orang itu lagi mendalami ilmu, mungkin enggak kuat batinnya, kerasukan jadi hilang kendali. Jadi kalau dia kerasukan dia lagi kumat. Kalau sadar ya sadar diajak ngobrol,” ucapnya.

Baca juga: Gaya Oriental di Masjid dan Mushala, Pengenalan Islam hingga Destinasi Wisata

Rudi mengatakan, saat ini pelaku telah diserahkan ke Dinas Sosial untuk diperiksa kejiwaannya.

“Kami serahkan ke Depsos karena enggak mungkin diproses karena dia enggak sadar juga. Kami serahkan ke Depsos, kalau bisa bermasyarakat ya kami lepaskan, kalau kejiwaannya cukup ya dikembalikan ke keluarganya,” ucap Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com