Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampas Truk Tangki Pertamina Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Kompas.com - 18/03/2019, 18:55 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebutkan, pelaku perampasan dua truk tangki milik PT Pertamina (Persero) di Jakarta Utara, Senin (18/3/2019), terancam hukuman 12 tahun penjara.

"Kalau demonya itu silahkan, hak mereka. Tapi kalau perampasannya itu tindak pidana," kata Budhi di depan Mapolres Metro Jakarta Utara.

Budhi menyebutkan, saat ini pihaknya sudah kantongi 10 terduga pelaku yang masih dalam pengejaran. Mereka akan dikenai Pasal 365 KUHP tentang perampasan, Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan pengancaman, serta Pasal 335 KUHP tentang kekerasan.

"Ancaman hukumannya di atas 12 tahun, dan kami masih cari kemungkinan adakah ada auktor intelektualis di balik tindakan ini," kata Budhi.

Baca juga: Pendemo Bajak 2 Truk Tangki Pertamina di Monas, Ini Kronologinya...

Dua truk tangki PT Pertamina dibajak di Pintu Masuk Tol Ancol, serta Pintu Tol Podomoro, Jakarta Utaa, Senin subuh tadi. Truk tersebut kemudian dibawa oleh para pengunjuk rasa yang melakukan aksi di Monas, Jakarta Pusat.

Para pengunjuk rasa itu merupakan para sopir yang diputuskan hubungan kerjanya oleh PT Pertamina Patra Niaga dan Elnusa Petropin, dua anak usaha Pertaminia.

 

Saat ini dua truk tangki tersebut sudah berada di Mapolres Jakarta Utara untuk dijadikan barang bukti.

Para pengunjuk rasa yang diwakili Humas Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SPAMT) Wadi Atmawijaya menyebutkan, pihaknya tidak merencanakan aksi pembajakan tersebut.

"Oh tidak, kami spontanitas (membajak) karena didasari rasa kecewa kami terkait pasca-bertemu dengan Bapak Presiden, yang harapan kami selaku warga negara kami mengadukan ke Presiden ada titik temu penyelesaian atau ada tindaklanjut yang serius," kata Wadi.

Baca juga: Sempat Ditahan Pendemo, Truk Tangki Milik Pertamina Diamankan Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com