Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saldo Go-Pay Tak Bertambah Setelah "Top-up", Ini Kata Manajemen

Kompas.com - 21/03/2019, 15:29 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Pengguna fitur top-up pada layanan pembayaran digital Go-Pay mengeluhkan saldo yang tak kunjung bertambah setelah melakukan top-up.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak lima jam yang lalu, akun Twitter @gojekindonesia dibanjiri keluhan para pengguna Go-Pay yang tak bertambah saldonya setelah top-up.

"Saya tanggal 18 Maret 2019 kemarin, ada melakukan top up Go Pay sebesar 80.000 rupiah, tertulis selesai, namun saldo tidak bertambah. Mohon dibantu ya," tulis akun Twitter @Rendy_Rahadian, Kamis (21/3/2019).

Baca juga: Jajan di Kantin SMK Jakarta Utara Kini Bisa Pakai Go-Pay

Hal senada disampaikan pengguna akun Twitter @alibolong. Dia mengaku sudah top-up Go-Pay, tetapi saldonya tak kunjung bertambah.

"Saya malah sudah top up tapi saldo gopay nya ngga nambah, ini gimana sih?," tulis dia.

Berbeda dengan pemilik akun Twitter @ZelvaMelinda, dia mengaku tidak melakukan top-up, tetapi saldo Go-Pay-nya bertambah dengan sendirinya.

"Hi @gojekindonesia, saldo gopay saya bertambah tiba-tiba tanpa melakukan top up, dan tanpa notifikasi ada penambahan saldo. Ini kesalahan kah atau bagaimana?" tulis pemilik akun tersebut.

Terkait hal itu, Head of Corporate Communications Go-Pay Winny Triswandhani mengatakan, pihaknya sejak siang tadi memang mendapatkan kendala teknis pada fitur Go-Pay dan masih mengecek penyebab kendala teknis tersebut.

"Tadi siang sempat ada kendala teknis, tetapi sedang kami atasi," kata Winny saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Makan di Warteg Ini Bisa Bayar Pakai Go-Pay, tetapi Pembeli Masih Terbiasa Tunai

Winny mengatakan, pihaknya akan bekerja cepat untuk menormalkan kembali sistem Go-Pay.

Pihak Go-Pay dalam hal ini memohon maaf kepada para pengguna Go-Pay.

"Pengguna yang ingin mengecek statusnya bisa menghubungi customer service kami melalui fitur 'bantuan' di aplikasi Go-Jek atau email cs@Go-pay.co.id ya. Seharusnya secepatnya sudah bisa kembali normal. Mohon maaf atas kendala ini," tutur Winny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com