Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Depok Diimbau Tak Berteduh di Bawah Pohon Besar yang Rawan Tumbang

Kompas.com - 02/04/2019, 22:11 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengimbau masyarakat untuk menghindari pohon-pohon besar yang rawan tumbang. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah pohon tumbang karena hujan deras dan angin kencang. 

“Saya imbau kepada masyarakat untuk cuaca seperti ini agar menghindari pohon besar, terutama pohon yang sekiranya sudah berumur tua,” kata Pradi di Pengadilan Negeri Depok, Jalan Boulevard Depok, Selasa (4/2/2019).

Pradi mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok terkait pemeliharaan pohon-pohon yang sudah tua.

“Setelah kejadian kemarin itu, pastinya kami meminta dinas terkait, memperhatikan tanaman yang sudah berumur tua untuk dilakukan pemangkasan,” kata Pradi.

Baca juga: Pohon Tumbang di Simpang Susun Semanggi Sudah Disingkirkan

Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi pada Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHK) Kota Depok, Ety Yuniarti mengatakan, pihaknya tengah membuat papan imbauan di pohon-pohon yang rawan tumbang agar masyarakat tidak berlindung di sana.

“Kami dari DLHK sudah buat papan himbauan agar para pedagang dan orang jangan berlindung di bawah pohon, yang pasti selama ada pohon tumbang itu harus menjadi perhatian,” ujar Ety.

Ety mengatakan, pohon yang sudah berumur tua tersebut diketahui dari diameternya lebih besar dari pohon yang lainnya.

“Kita anggap yang paling gede diameternya lebih tua dari yang lainnya, maka memang harus dihindari,” ucap Ety.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren: Kronologi Penemuan dan Hasil Otopsi Sementara

Teka-teki Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren: Kronologi Penemuan dan Hasil Otopsi Sementara

Megapolitan
Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Megapolitan
Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com