Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Misterius di Tol Jagorawi, Polisi Periksa Satu Saksi

Kompas.com - 08/04/2019, 10:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Polisi baru memeriksa satu orang saksi dalam kasus temuan mayat perempuan tanpa identitas di pintu masuk Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2019) kemarin.

Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan, saksi yang telah diperiksa adalah saksi yang menemukan mayat tersebut yaitu Irfan Jaya (20 tahun).

"Baru satu saksi yang kami periksa yaitu si penemu itu," kata Lindang kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (8/4/2019) pagi.

Lindang memastikan, Irfan tidak mengenal perempuan malan tersebut. Ia menyebut, Irfan memang penghobi burung sehingga berniat mengejar burung love bird sebelum menemukan jasad perempuan itu.

Baca juga: 3 Fakta Temuan Jenazah di Tol Jagorawi, Ada Love Bird hingga Daun Pisang...

Lindang menuturkan, polisi juga belum mendapat keterangan dari petugas tol setempat. Polisi berencana memeriksa rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi untuk melacak pelaku.

"Sampai saat ini belum ada info dari petugas jalan tol dan masyarakat lain. Kami lagi mendalami kamera CCTV di tol," ujar Lindang.

Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad perempuan tanpa identitas ditemukan di pintu masuk Jalan Tol Jagorawi arah Taman Mini di kawasan Makasar, Jakarta Timur.

"Karena ada luka bekas benda tumpul di dahi sebelah kiri kami duga sementara begitu (korban pembunuhan)," kata Lindang.

Baca juga: Beberkan Ciri-ciri Jenazah Wanita di Tol Jagorawi, Polisi Minta Keluarga Melapor

Ciri-ciri jasad tersebut ialah mengenakan kaus hijau bergambar boneka dan celana legging hitam garis merah. Usianya ditaksir 25-30 tahun dengan tinggi 150 cm dan mempunyai tahi lalat di bawah telinga sebelah kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com