Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkominfo: 24.000 Desa Belum Punya Internet

Kompas.com - 11/04/2019, 16:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Menkominfo Bambang Dwi Anggoro menyebut bahwa lebih kurang 24.000 desa di Indonesia belum tersentuh internet.

Bambang mengatakan, teknologi informasi (TI) merupakan pemicu awal berkembangnya suatu wilayah menjadi "smart city".

Oleh karena itu, ia menganggap nihilnya akses internet di 24.000 desa itu merupakan suatu tantangan tersendiri yang perlu segera ditangani.

"Kita masih punya sekitar 24.000 desa yang belum punya internet," ujar Bambang dalam diskusi "Being Smart with Smart City" di The Breeze-BSD, Tangerang, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Unggah Komentar Mendukung Teror Selandia Baru, Pria Ini Dilarang Pakai Internet

Ia berpendapat, konsep smart city mestinya bukan hanya ditujukan bagi warga perkotaan.

"Tantangan kita adalah membawa sebuah konsep smart city itu bukan hanya untuk orang kota, tentang bagaimana kita bisa menyediakan akses internet untuk masyarakat desa," kata dia lagi.

Bambang menganggap, tersedianya akses internet secara merata di seluruh daerah tergolong vital bagi pembangunan daerah, terutama jika berorientasi pada konsep smart city.

Baca juga: Sukses Laksanakan Smart City, Danny Pomanto Borong Penghargaan

Oleh karenanya, ia menyebut pemerintah telah bekerja sama dengan dunia usaha untuk terus menambah jangkauan internet ke banyak titik melalui penggunaan satelit.

"Dalam jangka waktu dekat kurang lebih ada 150.000 titik di desa, kecamatan, koramil, polsek sekolah, pukesmas akan diberikan akses," papar Bambang.

Bambang menganggap perlu langkah ini agar setiap warga dapat merasakan hidup dalam lingkungan smart city.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com